Rusia yakin menang lawan Arab Saudi

Tim Rusia akan menjamu Arab Saudi pada pertandingan pembuka Piala Dunia pada Kamis waktu setempat. Manajer Rusia Stanislav Cherchesov mengklaim saat ini timnya dalam kondisi segar dan telah mempelajari lawannya. 

Rusia memang belum memenangkan pertandingan internasional. Rusia takluk dalam pertandingan pra Piala Dunia oleh  Perancis dan Austria dan hanya mendapat hasil imbang melawan Turki.

Negara dengan julukan beruang putih ini pernah menang dalam laga persahabatan atas Korea Selatan pada Oktober lalu. Kemerosotan ini telah menyebabkan Rusia menjadi tim dengan peringkat terendah dalam turnamen 32 tim dan menempati posisi ke-70 di peringkat FIFA. 

Meski record buruk tersebut, Cherchesov yakin timnya mampu bangkit dan memberikan perlawanan pada tim mana pun. Sebab, tim Rusia disebut dalam suasana bagus. 

"Kami telah mempelajari lawan kami sejak hari pertama. Tidak ada tim yang lemah di salah satu grup. Pertandingan pertama adalah penting karena akan mengatur nada sampai batas tertentu. Kami mencoba untuk menghilangkan semua kekakuan yang kami miliki," kata Cherchesov seperti dikutip Antara. 

Rusia terakhir melaju melewati babak penyisihan grup Piala Dunia pada 1986, sebagai bagian dari tim Uni Soviet. Piala Dunia tahun ini, Rusia membidik mampu keluar dari penyisihan grup. 

Sementara itu, lawan Rusia yakni Arab Saudi pun yakin mampu menumbangkan tuan rumah pada pembukaan Piala Dunia tahun ini. Pelatih Juan Antonio Pizzi yakin mampu mengalahkan tuan rumah Rusia dalam pertandingan pembukaan. 

Meski dibayang-bayangin kekalahan saat laga pemanasan oleh Italia, Jerman dan Peru namun Pizzi meyakini anak buahnya siap dan tidak akan takut menghadapi Rusia. Apalagi, tuan rumah memiliki hasil uji coba pra Piala Dunia yang kurang menguntungkan. 

"Tujuan kami adalah mengalahkan Rusia. Kami ingin mengukur diri melawan tim-tim terbaik di dunia," kata Kapten Saudi Osama Hawsawi.