Bamsoet singgung pencapresan di sidang istimewa MPR, minta parpol ojo kesusu
Dia menyinggung tentang pencapresan dan koalisi parpol melalui pantun.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, menyingung pencalonan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) saat menyampaikan sambutannya di dalam sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (16/8).
Bamsoet, sapaannya, menyinggung pencalonan presiden dan wakil presiden melalui pantun. Dia pun mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terburu-buru alias ojo kesusu.
"Kupu-kupu terbang bersama kumbang. Hinggap di dahan pohonnya palsu. Para capres-cawapres tak perlu bimbang. Ingat pesan Presiden, 'Ojo kesusu,'" katanya.
"Burung merpati terbang di atas sawah. Purnama datang dari negeri sebelah. Koalisi masih bisa berubah. Pemilu (pemilihan umum) jangan sampai membuat kita terbelah," imbuhnya.
Lebih jauh, Bamsoet berpesan, Indonesia mempunyai mimpi besar untuk menjadi negara dengan posisi ekonomi keempat terbesar di dunia. Oleh sebab itu, harus berani bermimpi yang lebih besar, menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam merangkul dan mempersatukan setiap perbedaan.
"Menjadi contoh bagi dunia, yang benar-benar rukun dalam kemajemukan, peduli dengan kesejahteraan dan kemajuan rakyatnya. Kita harus berupaya agar Pancasila menjadi sebuah ideologi yang mempengaruhi evolusi dunia," tuturnya.
Sejumlah parpol telah membentuk koalisi menjelang Pemilu 2024. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang merupakan gabungan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), misalnya.
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi juga bersepakat membangun kongsi. Bahkan, keduanya telah meneken piagam deklarasi koalisi.
Sementara itu, KIB belum final menentukan capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun, Golkar menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, agar maju.
Berbeda dengan KIB, masing-masing pimpinan Gerindra dan PKB, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), justru telah menyampaikan kesediaannya untuk maju. Ini bakal menjadi pertarungan keempat bagi Prabowo dan pertama buat Cak Imin jika keduanya resmi mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
DPD RI saat ini: Tak bertaji, tak diminati
Selasa, 28 Mar 2023 17:30 WIB
Kejahatan anak era kiwari: Dari pencurian hingga penganiayaan
Senin, 27 Mar 2023 06:38 WIB