sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPN khawatir Metro TV manipulasi pernyataan Prabowo-Sandi

Dalam laporan tahunannya, Komisi Penyiaran Indonesia menyebut pemberitaan Metro TV kerap tidak berimbang.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Jumat, 22 Mar 2019 20:39 WIB
BPN khawatir Metro TV manipulasi pernyataan Prabowo-Sandi

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini membenarkan kubunya melayangkan keberatan atas dipilihnya Metro TV sebagai penyiar debat Pilpres 2019. Faldo khawatir, Metro TV memanipulasi pernyataan-pernyataan pasangan jagoannya di debat nanti. 

"Karena debat keempat nanti, kita khawatir running text-nya beda dengan yang disampaikan oleh Pak Sandi dan Pak Prabowo," kata Faldo dalam sebuah diskusi di Universitas Atmajaya, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). 

Dalam laporan tahunannya, Komisi Penyiaran Indonesia menyebut pemberitaan Metro TV kerap tidak berimbang. "Metro TV jauh dari  prinsip independensi dan netralitas," kata Wakil Ketua KPI S Rahmat Arifin. 

Faldo mengamini laporan tahunan KPI itu. "Kalau kita sih memang paling penting ada perasaan (ketidakberimbangan) seperti itu. Karena berita yang tidak berimbang," ujarnya. 

Sponsored

Namun demikian, Faldo mengatakan BPN sudah menyerahkan semua keputusan terkait layak atau tidaknya Metro TV sebagai penyiar debat ke Dewan Pers dan KPI. "Pada prinsipnya kita serahkan saja. Ada Dewan Pers, ada KPI. Silakan saja dianalisis," ujarnya. 

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengaku sedang mengkaji keberatan yang dilayangkan oleh kubu Prabowo-Sandi terkait penyiar debat. 
 

Berita Lainnya
×
tekid