close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) saat melayat di rumah duka, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). /Antara Foto
icon caption
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) saat melayat di rumah duka, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). /Antara Foto
Pemilu
Rabu, 12 Juni 2019 13:45

Demokrat tegaskan masih bersama Prabowo-Sandi 

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade sempat mempersilakan Demokrat hengkang.
swipe

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan partainya masih akan mendukung Prabowo-Sandi hingga Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara sengketa hasil Pilpres 2019. 

"Menyangkut masalah posisi Partai Demokrat sampai saat ini dan hingga hasil keputusan MK, Demokrat masih di koalisi Prabowo-Sandi," kata Syarief kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6).

Meskipun masih berada dalam koalisi Prabowo-Sandi, Syarief mengatakan, Partai Demokrat tetap menjalin komunikasi politik dengan semua pihak, termasuk dengan koalisi partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf. "Membangun bangsa ini tidak bisa sendiri, harus bersama-sama di posisi manapun, jadi komunikasi harus jalan terus," imbuhnya. 

Menurut Syarief, arah politik Demokrat bakal kembali ditetapkan pascaputusan MK pada 28 Mei mendatang. Tak tertutup kemungkinan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu pindah gerbong ke koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Saya belum bisa menentukan tapi yang jelas Demokrat sudah punya pengalaman pernah jadi ruling party. Demokrat juga pernah jadi partai tengah antara oposisi dan pendukung (pemerintah). Jadi, pengalaman kita sudah cukup banyak. Kita lihat nanti," katanya.    

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nasidik sempat meminta Prabowo Subianto membubarkan koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandi. Menurut Rachland, koalisi tidak lagi dibutuhkan lantaran kubu Prabowo-Sandi tinggal menunggu proses sidang di MK. 

Pernyataan yang diunggah Rachland di akun Twitter pribadinya itu menuai protes dari para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade bahkan mempersilakan Demokrat hengkang jika sudah tak betah berada di dalam koalisi. (Ant)


 

img
Christian D Simbolon
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan