sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar resmi merapat ke Prabowo, Airlangga ungkap alasannya

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai Prabowo searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.

Hermansah
Hermansah Minggu, 13 Agst 2023 10:10 WIB
Golkar resmi merapat ke Prabowo, Airlangga ungkap alasannya

Partai Golkar dan PAN memutuskan bergabung ke koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB, yaitu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi ini bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Golkar memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024-2029.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Bapak Prabowo Subianto? Tidak lain tidak bukan karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam keterangannya yang dipantau online, Minggu (13/8).

Prabowo dulu, kata Airlangga, selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Selain itu, Prabowo dinilai searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.

Airlangga menyebutkan, Indonesia sedang menghadapi tantangan berikutnya setelah beberapa kali berada di persimpangan jalan. Pertama di 1965 ketika mengadapi tantangan dari komunisme dan Indonesia lolos. Kemudian pada 1998, persimpangan jalan antara otoriter dan demokrasi.

Sekarang Indonesia berada di persimpangan ketiga apakah bakal menjadi negara maju atau negara berpendapatan menengah. Di Asia, kata dia, tidak banyak negara yang lolos melewati jebakan negara berpendapatan menengah.

"Oleh karena itu, kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap tersebut," papar dia. 

"Indonesia sudah berada di track yang benar, yaitu pendapatan perkapita Indonesia sekarang US$4500 dan diperkirakan pada akhir pemerintahan Bapak Jokowi-Maruf Amin ditargetkan 5.500. Target sleanjutkan Indonesia ditargerkan di lebih US$ 10.000 per kapita. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid