Partai Demokrat resmi dukung Denny Indrayana di pilkada Kalsel

Pasangan Denny Indrayana-Difriadi resmi mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Kalimantan Selatan 2020.

Dukungan didapat setelah Denny dan Difardi menyambangi DPP Partai Demokrat di bilangan Jakarta Pusat, Senin (3/8). Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan langsung surat rekomendasi tanda partainya dengan resmi mengusung mereka.

"Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat menyerahkan surat rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel periode 2020-2025 kepada bapak Prof Denny Indrayana sebagai calon gubernur dan bapak Difriadi calon wakil gubernur. Semoga sukses dan menang," kata AHY usai pertemuan.

AHY percaya mereka berdua bisa menjadi pemimpin yang amanah, adil dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel. Mengingat Kalsel merupakan provinsi penting dan sangat potensial SDM dan SDA-nya sehingga harus dikelola dengan baik oleh orang yang memiliki kredibilitas seperti Denny-Difiardi.

AHY berharap pasangan ini dapat sukses dalam pilkada kali ini. Selain itu, keduanya dapat memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat Kalsel.

"Itu harapan doa dan perjuangan kita bersama," tegas dia.

Lebih jauh, putra sulung Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku telah mengingatkan segenap jajaran Partai Demokrat, khususnya DPD Partai Demokrat Kalsel untuk turut maksimal dalam mensukseskan kampanye dan kemenangan Denny-Difiardi.

Selain dukungan resmi dari Partai Demokrat, sebelumnya Denny-Difiardi juga telah menerima surat rekomendasi dukungan resmi dari DPP Partai Gerindra. Rekomendasi diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, keputusan mengusung Denny-Difiardi sudah final setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjatuhkan pilihan. Muzani mengatakan, pilihan Prabowo diambil setelah mendengar aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat Kalsel, seperti tokoh adat, tokoh agama, hingga kalangan profesional.

Untuk diketahui, Denny Indrayana merupakan guru besar Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada (UGM). Juga pernah menjadi staf khusus di masa pemerintahan SBY.

Dalam Pemilu 2019, Denny menjadi bagian dari tim kuasa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang sengketa pemilu di Mahkama Konstitusi (MK).