close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Militer Denmark. Foto: Militarnyi
icon caption
Militer Denmark. Foto: Militarnyi
Peristiwa
Rabu, 16 April 2025 22:36

Militer Denmark kirim personel ke Ukraina berlatih tempur dengan drone

Pelatihan pasukan Denmark diharapkan akan dimulai paling cepat musim panas ini.
swipe

Angkatan Bersenjata Denmark akan mengerahkan beberapa kelompok personel militer ke Ukraina untuk mempelajari taktik pesawat nirawak dan memperoleh pengalaman tempur Ukraina.

Mayor Jenderal Peter Harling Boysen, Kepala Angkatan Darat Kerajaan Denmark, menyampaikan hal ini kepada TV 2.

Beberapa tim prajurit dari berbagai resimen tentara akan dikirim ke Ukraina untuk pelatihan militer, yang diselenggarakan atas inisiatif komandan Denmark dan undangan Oleksandr Syrskyi, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina.

Jumlah prajurit akhir dan program pelatihan belum ditentukan, tetapi Boysen menyebutkan bahwa baik instruktur maupun prajurit, yang akan mengikuti kursus yang berlangsung selama satu hingga dua minggu, direncanakan akan dikirim.

Pelatihan pasukan Denmark diharapkan akan dimulai paling cepat musim panas ini, dengan fokus pada pembelajaran pengalaman dalam menggunakan pesawat nirawak.

“Kami mengirimkan beberapa tim untuk belajar langsung dari pengalaman yang diperoleh Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa “lebih dari 70% kerusakan pada pasukan Rusia disebabkan oleh pesawat nirawak serang.”

“Kita dapat belajar banyak dari pengalaman tempur yang mereka peroleh di Ukraina. Oleh karena itu, jelas bahwa kita mengandalkan pengalaman mereka untuk menjadi lebih baik dalam pertempuran,” kata Peter Boysen.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan Ukraina 100% memenuhi rencananya dan sangat ingin berbagi pengetahuannya serta mengembangkan kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Pertahanan Denmark. Hal ini sesuai dengan strategi kebijakan luar negeri Ukraina untuk semakin dekat dengan aliansi NATO.

Denmark Mengadopsi Pengalaman Ukraina
Panglima Tertinggi Denmark secara aktif menerapkan pengalaman baru di angkatan darat, setelah mendirikan pusat pelatihan bagi operator pesawat nirawak serang di tempat pelatihan Varde. Di sana, Boysen memperkenalkan taktik baru yang ia amati selama perjalanannya ke Ukraina.

“Dalam 42 tahun pengabdian saya di angkatan bersenjata, saya tidak pernah merasa bahwa segala sesuatunya bergerak secepat sekarang,” katanya.

Militer juga mempelajari metode pertahanan, membangun benteng, dan merekayasa struktur di tempat pelatihan sedemikian rupa sehingga dapat melindungi dari serangan drone.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan