close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: hurriyetdailynews
icon caption
Foto: hurriyetdailynews
Peristiwa
Kamis, 24 April 2025 13:14

Sembilan tewas, 63 terluka akibat serangan rudal Rusia yang 'besar-besaran' di Kiev

Kiev terakhir kali diserang rudal pada awal April ketika sedikitnya tiga orang terluka.
swipe

Setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam serangan rudal "besar-besaran" di Kiev pada Kamis pagi. Menurut layanan darurat negara Ukraina, itu adalah salah satu serangan paling mematikan di ibu kota dalam perang tiga tahun tersebut.

Pihak berwenang Ukraina mengeluarkan peringatan akan adanya serangan rudal, dan wartawan AFP mendengar ledakan di seluruh ibu kota.

"Rusia telah melancarkan serangan gabungan besar-besaran di Kiev," kata layanan darurat negara Ukraina di Telegram, memperbarui jumlah korban.

"Menurut data awal, sembilan orang tewas, 63 orang terluka," katanya, seraya menambahkan bahwa di antara 42 orang yang dirawat di rumah sakit, enam di antaranya adalah anak-anak.

Lima distrik di seluruh ibu kota mengalami kerusakan, termasuk kebakaran di garasi dan gedung administrasi yang telah padam.

Layanan darurat negara mengatakan serangan itu juga merusak bangunan tempat tinggal.

"Pencarian orang-orang di bawah reruntuhan sedang dilakukan," katanya.

Di tempat perlindungan bom yang didirikan di ruang bawah tanah sebuah bangunan tempat tinggal, lebih dari selusin warga berkumpul setelah peringatan udara dimulai, seorang wartawan AFP menyaksikan.

Kiev terakhir kali diserang rudal pada awal April ketika sedikitnya tiga orang terluka.

Kota ini telah menjadi sasaran serangan sporadis sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Di wilayah timur Ukraina, kota Kharkiv dihantam tujuh rudal pada Kamis dini hari, kata wali kota Igor Terekhov, seraya menambahkan bahwa kota itu "diserang rudal jelajah untuk kedua kalinya dalam satu malam".

"Salah satu serangan terbaru menghantam kawasan permukiman padat penduduk... Dua orang terluka di sana. Inspeksi lokasi serangan musuh sedang berlangsung," kata Terekhov, seraya mendesak penduduk kota untuk "berhati-hati".

Andriy Yermak, ajudan utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia sedang menyerang Kiev, Kharkiv, dan kota-kota lain "dengan rudal dan pesawat nirawak saat ini".

"Putin hanya menunjukkan keinginan untuk membunuh," katanya. "Serangan terhadap warga sipil harus dihentikan." (hurriyetdailynews)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan