5 kriteria cawapres Anies, pertama teknokratik
Anies yang didukung tiga partai politik diberikan wewenang untuk menentukan cawapres.
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, membeberkan lima kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya di Pilpres 2024. Kendati demikian, Anies mengaku belum menentukan sikap untuk memilih.
Anies yang didukung tiga partai politik diberikan wewenang untuk menentukan cawapres. Saat ini, ada dua cawapres dari Koalisi Perubahan yang dijagokan, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan politikus PKS Ahmad Heryawan atau Aher.
Menurut Anies, tiga parpol pendukungnya sejatinya tengah mematangkan koalisi untuk memastikan lolos ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold. Namun begitu, dia berharap perdebatan mengenai cawapres bisa selesai dalam beberapa waktu ke depan.
"Karena belum ada (sosok cawapres), insya Allah, mudah-mudahan tidak lama lagi tuntas," katanya saat menghadiri Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji, Jakarta Timur, Selasa (14/2).
Anies lantas membeberkan lima kriteria bacawapres yang mendampinginya. Pertama, teknokratik. Menurutnya, selain teknokrat, sosok tersebut punya kontribusi pada kemenangan.
"Yang kedua, bisa memperkuat barisan Koalisi Perubahan," ujar Anies.
Ketiga ialah bisa membantu menjalankan pemerintahan yang efektif. Keempat, memiliki garis perubahan yang sama. Bahwa, kata Anies, sosok tersebut adalah pasangan yang menawarkan perubahan.
"Yang kelima, chemistry kerja sama yang solid," ucap dia.
Kendati demikian, Anies mengaku, baik dirinya maupun tiga parpol pengusung belum mengetahui siapa yang memenuhi lima kriteria tersebut.
"Jadi lima ini, dan kami belum tahu. Saya juga belum tahu bagaimana nantinya. Nanti itu proses semoga akan berjalan dengan baik," tandas Anies.