sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kerendahan hati Anies jadikan Formula E sebagai panggung bersama, patahkan nyinyiran haters

Kesuksesan Formula E dinilai sebagai kemampuan Anies Baswedan menyatukan elite politik.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 05 Jun 2022 15:27 WIB
Kerendahan hati Anies jadikan Formula E sebagai panggung bersama, patahkan nyinyiran haters

Pengamat politik dan kebangsaan, Tony Rosyid menilai ajang Formula E suskses menyatukan elite politik dan menjadi ajang panggung bersama. Menurut Tony, kesuksesan Formula E tak hanya mendapat respons positif dari CEO Formula E Jamie Reigle dan sejumlah driver, namun juga mematahkan nyinyiran terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Apalagi, kata dia, ajang ini tak mendapat dukungan dana dari BUMN. "Karakter Anies Baswedan sebagai tokoh pemersatu mandapatkan satu bukti lagi di ajang balap Formula E," ujar Tony dalam keterangannya, Minggu (5/6).

Dalam pengamatan Tony, ada empat hal yang lebih penting dari semua dinamika balap Formula E yang berliku dan terseret arus politik. Pertama, Formula E telah menjadi panggung bersama. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anies Baswedan, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. 

"Di sinilah pesan Anies menemukan realitasnya. Bahwa panggung Formula E adalah panggung persatuan. Panggung bersatunya satu kepentingan di atas semua kepentingan yang ada yaitu kepentingan untuk negeri bernama Indonesia," ucap dia.

Kedua, saat penyerahan trofi piala kepada para juara, ada hal menarik. Anies Baswedan, inisiator dan tuan rumah penyelengaraan Formula E menyerahkan trofi piala kepada juara konstruktor, tim Jaguar TCSM Racing yang berdirinya paling rendah. 

Anies, kata dia, memberi kesempatan kepada ketua panitia Ahmad Sahroni yang sekaligus kader Partai Nasdem ini untuk menyerahkan trofi kepada juara ke-2. Dan panggung utamanya diserahkan kepada presiden Jokowi untuk menyerahkan trofi piala kepada juara ke-1 yang dimenangkan oleh Mitch Evans, pembalap asal Australia.

"Anies telah bersikap proporsional dan profesional. Formula E ini ajang balap internasional,  maka presidenlah yang selayaknya  mendapatkan panggung di mata dunia internasional. Di sisi ini, publik membaca Anies punya kerendahan hati yang layak diapresiasi. Anies tidak hanya memberikan panggung utamanya kepada presiden Jokowi, tapi juga menghargai keringat, kerja all out dan kegigihan ketua panitia dengan mempersilahkannya untuk menyerahkan trofi piala kepada juara ke-2," katanya.

Menurut Tony, poin yang ingin disampaikan Anies adalah hendaknya setiap orang selalu bisa bersikap proporsional dan bisa bekerja secara profesional. Menghargai semua pihak yang terlibat, dan mengutamakan kolaborasi serta suksesnya acara. Sekaligus Anies ingin menegaskan pula kepada publik bahwa balap Formula E bukan ajang untuk mencari panggung politik. 

Sponsored

"Di Formula E, tidak ada tujuan politik. Kalau ada efek politik, itu hukum sosial dan bagian dari sunnatullah yang tidak perlu diributkan. Formula E bagi Anies adalah jualan dan promosi Indonesia kepada dunia. Ini salah satu poin utamanya," katanya.

Dia menegaskan, meski publik tidaklah mungkin bisa memisahkan kesuksesan Formula E dengan nama Anies Baswedan, namun Formula E terlanjur identik dengan Anies. Salah satu faktornya karena adanya ketakutan pihak-pihak tertentu yang selalu dibayangi kesuksesan Formula E sebagai kendaraan Anies menyalib semua kompetitornya di Pilpres 2024. 

"Mereka lalu melakukan upaya keras untuk menggagalkannya. Mulai dari interpelasi sampai mengusir Formula E dari Monas. Faktanya, ajang Formula E benar-benar sukses. Dan kesuksesan ini tidak melibatkan BUMN dan pawang hujan," ucap dia.

Ketiga, Formula E adalah promosi kendaraan bebas emisi. Formula E mempromosikan kendaraan ramah lingkugan. Selama ini, kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) dianggap yang paling besar dalam menyumbang polusi udara. Dihadirkannya Formula E sebagai kampanye anti polusi udara dan mendorong bumi ini kembali bersih dengan kendaraan berbahan bakar listrik. Mobil berbahan bakar listrik akan menjadi kendaraan masa depan.

"Anies, di panggung internasional, termasuk di forum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), adalah gubernur yang paling bersemangat menyuarakan kota dan dunia bebas polusi. Kampanye Anies tentang dunia bebas polusi telah mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari Sekjen PBB," ungkap Tony.

Keempat, balapan Formula E mengajarkan kepada kita bagaimana menyuguhkan balapan yang enak ditonton. Panggungnya terbuka, aturannya jelas, dan jurinya tidak punya kepentingan alias bebas dari intervensi. Semua kompetitor berkompetisi di panggung yang tersedia dengan sarana yang sama. 

"Mereka taat aturan. Juri menilai berdasarkan fakta. Jika kompetisi politik berlaku seperti balapan Formula E, penonton bersemangat dan bersorak puas, apapun hasilnya," pungkas dia.

Berita Lainnya
×
tekid