sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kehadiran Anies dan Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week dinilai demi Pilpres

Kehadiran keduanya di kawasan tersebut diduga hanya untuk kepentingan politik dan pencitraan semata.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 26 Jul 2022 13:15 WIB
Kehadiran Anies dan Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week dinilai demi Pilpres

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengkritisi kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), di kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas Jakarta. Menurutnya, kehadiran Anies dan Ridwan Kamil, termasuk publik figur justru menodai dan merubah kreativitas anak muda menjadi sebuah tuntutan.

Diketahui, Citayam Fashion Week menjadi fenomena karena diawali aksi anak-anak muda dari Depok, Citayam, Bogor, yang nongkrong dengan pakaian-pakaian unik di kawasan Dukuh Atas. Aksi mereka pun viral yang kemudian muncul sebutan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok).

"Tetapi, semua itu ternodai ketika para politisi dan publik figur ikut terlibat. Semua kesenangan akhirnya berubah menjadi tuntutan. Anak-anak ini terintimidasi untuk tampil, sehingga yang tadinya apa adanya, menjadi ada apanya. Sudah tidak lagi original," ujar Teddy dalam keterangannya, Selasa (26/7).

Teddy menyindir keras kedatangan politisi dan publik figur ke lokasi itu. Dia menilai, kreativitas anak muda justru tak lagi original seperti semula. Selain itu, Dukuh Atas saat ini menjadi sesak karena mulai berdatangan pemain baru. Pula, ujuan mereka tak lagi murni sehingga mengganggu pengguna jalan umum.

"Ketika para oportunis berdatangan, maka kesenangan itu terganggu. Tempat berekspresi akhirnya menjadi arena sirkus para oportunis. Tempat berekspresi itu terancam ditutup, sudah ada desakan sana sini, karena memang kegiatan itu sudah mengganggu masyarakat umum," jelas Teddy.

Dampaknya, saat ini munculnya desakan menertibkan kawasan Dukuh Atas yang justru merugikan dan menyingkirkan anak-anak muda yang berasal Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

"Mereka akhirnya tersingkir dengan hadirnya para oportunis. Kenapa tidak biarkan mereka berekspresi apa adanya sih?" tegas Teddy.

Sementara, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, kedatangan Anies dan Ridwan Kamil ke lokasi Citayam Fashion Week bisa jadi untuk mencari popularitas dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sponsored

"Pak Anies dan Ridwan Kamil di dalam fashion show di Dukuh Atas itu hanya untuk mencari popularitas capres 2024," ujar Trubus kepada wartawan, Selasa.

Menurut Trubus, kehadiran keduanya di kawasan tersebut diduga hanya untuk kepentingan politik dan pencitraan semata. Apalagi mengingat kegiatan Citayam Fashion Week  diramaikan anak muda yang bisa jadi pemilih potensial.

"Keberadaan mereka (Anies dan Ridwan Kamil) di sana untuk mencari popularitas, dukungan elektabilitas dan itu umumnya remaja-remaja, (mereka) pemilih awal atau pemilih pemula," ucap Trubus.

Sebelumnya, RK bersama sejumlah ojek online atau ojol sempat ikut menjajal catwalk bak model di lokasi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman Jakarta. Ridwan Kamil membagikan aksinya dalam bentuk video di akun Instagram pribadinya @Ridwankamil, Rabu (20/7).

Ridwan Kamil mengaku diminta mengikuti fenomena viralnya Citayam Fashion Week oleh Anies Baswedan di Sudirman, Jakarta.

"Diundang Pak Anies untuk meramaikan ruang publik di Jakarta. Ternyata, yang nongkrong enggak hanya anak-anak dari Citayam," ujar RK, dalam unggahannya tersebut.

Pun, Anies juga menjajal area Citayam Fashion Week. Namun, eks-Mendikbud itu menjajalnya bersama sejumlah pejabat dari Eropa. Usai rapat, Anies dan empat bule itu berjalan bak model.

"Kami semua tidak sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali jadi penonton dan pengagum saja," kata Anies dalam akun Instagramnya, @aniesbaswedan.

Berita Lainnya
×
tekid