sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mapolsek Astaanyar diserang bom bunuh diri, BNPT dinilai kecolongan

Program deradikalisasi BNPT diharap tidak hanya berorientasi pada penyerapan anggaran.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 07 Des 2022 11:44 WIB
Mapolsek Astaanyar diserang bom bunuh diri, BNPT dinilai kecolongan

Anggota Komisi III DPR, Santoso, menyesalkan aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung. Dia menilai Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) kecolongan dalam peristiwa tersebut, apalagi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan," ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (7/12).

Menurut politikus Partai Demokrat ini, potensi bom bunuh diri harus diwaspadai menjelang Nataru. Dia menuturkan, aparat penegak hukum termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) punya tugas untuk mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi.

Di sisi lain, Santoso juga mengkritik program deradikalisasi BNPT. Menurutnya, program tersebut jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran semata tapi benar-benar membentuk sikap toleran antar anak bangsa atas adanya perbedaan dan pandangan politik.

"Program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran," tuturnya.

Terakhir diberitakan, kepolisian menyatakan ada sembilan orang yang menjadi korban dan satu orang meninggal dari ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar. Bom itu meledak pada pukul 8.20 WIB, Rabu (7/12).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, sembilan korban tersebut terdiri dari delapan anggota polisi dan satu masyarakat.

"Satu orang anggota meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan, dan satu masyarakat luka ringan," kata Ramadhan dalam keterangan resminya, Rabu (7/12). 

Sponsored

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menambahkan, pelaku bom bunuh diri yang meninggal dunia tersebut sudah dikantongi identitasnya. Namun, penyidik tengah melakukan pengembangan.

"Satu pelaku sudah diidentidfikasi dan dikembangkan terkait identitas," kata Tompo kepada wartawan, Rabu (7/12).

Berita Lainnya
×
tekid