sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mampu jaga stabilitas nasional, Demokrat klaim AHY cocok jadi cawapres Anies

"Kalau Mas Anies bilang butuh cawapres yang bisa menjaga stabilitas, Mas AHY memiliki itu karena dia punya partai."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 22 Feb 2023 17:36 WIB
Mampu jaga stabilitas nasional, Demokrat klaim AHY cocok jadi cawapres Anies

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diklaim mampu menjaga stabilitas nasional. Dengan demikian, disebut tepat mendampingi calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, dalam merespons pujian Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, tentang AHY cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies. Namun, NasDem dan Demokrat menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies.

"Soal nama cawapres, masih kita serahkan kepada Anies selaku capres. Ya, tentu ada ukuran dan selaku kader Demokrat, pasti berharap bahwa Ketua Umum saya jadi cawapres karena Mas AHY punya elektabilitas," tuturnya, Selasa (22/2).

"Kalau Mas Anies bilang butuh cawapres yang bisa menjaga stabilitas, Mas AHY memiliki itu karena dia punya partai," imbuhnya. "Dia ada chemistry, termasuk kemarin dalam acara majelis taklim, keduanya cocok."

Surya Paloh sebelumnya menyebut AHY dan bakal cawapres lainnya cocok mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Paloh tidak memerinci figur lain tersebut.

Di sisi lain, NasDem sempat diisukan mendekati Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, agar menjadi cawapres Anies. Belakangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat apabila Khofifah mendampingi Anies.

Sementara itu, Jansen menjawab diplomatis tentang sikap Demokrat apabila Anies memilih Khofifah sebagai cawapres. Dalihnya, keputusan di tangan bekas Rektor Paramadina itu.

"Nama cawapres ini diserahkan kepada capres Anies Baswedan, tentu setelah diskusi dengan tiga partai koalisi karena kita ingin menang. Tentu cawapres harus menyumbang dari sisi elektabilitas karena kita ingin menang. Nanti kita bahas," tandasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid