Demokrat sebut ada upaya menjegal pencapresan Anies Baswedan
Anies Baswedan memenuhi ambang batas presiden menyusul adanya dukungan dari NasDem, Demokrat, dan PKS.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan sikap mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dengan demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu memenuhi ambang batas presiden mengingat sebelumnya mengantongi dukungan Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Pasca-pengumuman PKS tersebut, ungkap Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Demokrat, Syahrial Nasution, para anggota Koalisi Perubahan akan melakukan deklarasi resmi tentang pencapresan Anies. Namun, dirinya tidak tahu kapan kegiatan tersebut diagendakan.
"Kita masih akan menunggu kapan deklarasi resmi ketiga partai yang ditandatangani oleh masing-masing ketua umum partai akan dilakukan. Yang pasti, jawabannya tidak akan lama lagi. Kita tunggu saja," ujarnya, Selasa (31/1).
Dalam Pasal 22U Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu), presidential threshold sebesar minimal 20% kursi DPR atau sedikitnya 25% suara sah pada pemilihan legislatif (pileg). Koalisi Perubahan mengantongi 25,03% suara sah atau 28,35% kursi DPR.
Menurut Syahrial, deklarasi bersama hanya menunggu waktu yang tepat. Dalihnya, tim kecil Koalisi Perubahan masih membahasnya hingga kini.
"Kepada masyarakat Indonesia, marilah kita mulai terus mendapatkan barisan karena dari sejak awal pembentukan koalisi ini membutuhkan waktu, membutuhkan pemikiran tenaga, dan berbagai macam energi hingga Koalisi Perubahan ini bisa dibentuk," tuturnya.
Syahrial mengingatkan, pemenuhan syarat presidential threshold tidak menggaransi Koalisi Perubahan dapat mencapreskan Anies. Kilahnya, ada upaya untuk menggagalkannya.
"Jangan lupa bahwa banyak juga yang berusaha ingin menggagalkan terbentuknya Koalisi Perubahan, yang digagas oleh Demokrat, NasDem, dan PKS," ucapnya. Namun, dirinya tidak memerinci lebih jauh.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan, pihaknya menyambut baik dukungan PKS terhadap Anies sebagai capres 2024. Sebab, Anies menjadi kandidat pertama yang memenuhi ambang batas presiden.
"Kita menyambut baik dengan penuh sukacita. Artinya, Anies sudah punya kecukupan untuk maju pilpres," katanya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Musabab di balik meningkatnya angka kejahatan
Rabu, 22 Mar 2023 06:10 WIB
Cerita mereka yang direpresi di BRIN: Dari teguran hingga pemotongan tukin
Selasa, 21 Mar 2023 12:10 WIB