sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demokrat sebut banyak yang tak mau Koalisi Perubahan terbentuk

Herzaky tak melihat kehadiran Luhut sebagai bentuk intervensi terhadap Partai Nasdem maupun Koalisi Perubahan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 14 Mar 2023 17:46 WIB
Demokrat sebut banyak yang tak mau Koalisi Perubahan terbentuk

Koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, merupakan pertemuan biasa. Menurutnya, hal itu merupakan pertemuan antara sesama pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bagaimanapun kalau Pak Luhut punya aspirasi atau hal lain bicara dengan Pak Surya Paloh, mungkin dalam konteks pemerintahan saat ini. Tetapi kita tahu, 2024 itu sudah game yang berbeda. Mohon maaf nih situasinya berbeda," ujar Herzaky di Istora Senayan Jakarta, Selasa (14/3).

Herzaky tak melihat kehadiran Luhut sebagai bentuk intervensi terhadap Partai Nasdem maupun Koalisi Perubahan. Kendati begitu, ia menyebut, banyak pihak yang tak menginginkan terbentuknya Koalisi Perubahan.

"Kalau bicara mengenai intervensi, terkait Koalisi Perubahan kita tahu banyak pihak-pihak yang tidak mau dan tidak ingin Koalisi Perubahan ini terbentuk dan berjalan," ucapnya.

"Karena tahu bahwa koalisi perubahan ini punya potensi menang yang luar biasa karena mengemban harapan dan amanah dari rakyat yang begitu besar yang menginginkan ada perbaikan dan perubahan," sambungnya.

Dia pun berharap agar semua pihak dapat menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024 dan menghindari cara-cara yang tidak wajar. "Mari kita jaga agar demokrasi makin kondusif. Kalau bertanding yang fair lah. Berkompetisi yang fair jangan main belakang," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Luhut dan Paloh diwarnai makan siang bersama di Nasdem Tower atau DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.\

Pertemuan keduanya merupakan silaturahmi biasa kebangsaan, yang ingin menyatukan tekad dan memajukan bangsa. "Bagian dari silaturahmi kebangsaan, menyatukan tekad untuk memajukan bangsa. Memperkuat semangat kebangsaan," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Selasa.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid