sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diprediksi tak lolos, PPP optimistis raih 7% suara parlemen

"Artinya kalau survei Populi Center 3,2%, kami optimis pasti diatas 7%, meningkat dari Pemilu sebelumnya."

Robi Ardianto
Robi Ardianto Kamis, 25 Okt 2018 20:56 WIB
Diprediksi tak lolos, PPP optimistis raih 7% suara parlemen

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan tidak terlalu khawatir terhadap hasil lembaga survei, yang mengungkap partai berlambang kakbah bakal gagal melenggang ke parlemen.

Berdasarkan temuan lembaga survei Populi Center, hanya 5 partai yang memenuhi parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4%. Partai politik tersebut yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKB, Golkar, dan Nasdem.

Sekjen PPP Arsul Sani menanggapi santai hasil survei tersebut. Dia mengatakan, partainya memaknai hasil survei sebagai sarana agar mesin partai bekerja lebih keras lagi. 

"Ketika survei bagus, kami tak boleh membusungkan dada. Ketika survei turun, kami tak boleh berkecil hati," kata Arsul di Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Kamis (25/10).

Anggota Komisi III DPR RI itu menceritakan, pada Pemilu 2014 lalu, elektabilitas PPP hanya berada di angka 2,3% saja. Kenyataannya, partai berlambang kakbah itu bisa mendapatkan 6,53% pada Pemilu 2014. 

"Artinya kalau survei Populi Center 3,2%, kami optimis pasti diatas 7%, meningkat dari Pemilu sebelumnya," kata Arsul. 

Selain itu, dia pun tidak mempermasalahkan coattail effect atau efek ekor jas yang tidak didapatkan PPP, atas pencalonan Maruf Amin.

"PPP sudah tidak mau ngomong coattail effect. Kami justru menerima saran pak Jokowi, partai-partai melalui caleg, harus melakukan kerja-kerja canvasing," katanya menjelaskan. 

Sponsored

Dia beralasan cara-cara kampanye dengan turun langsung bertemu masyarakat, lebih efektif, daripada sekadar mengharapkan efek ekor jas dari pendukung Jokowi-Maruf. 

Menurut Arsul, itu merupakan konsekuensi karena paslon capres dan cawapres yang diusung PPP, tidak berasal dari partainya. 
"Artinya kita harus siap untuk meningkatkan capaian suara, bukan mengandalkan coattail effect," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid