sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dukungan kepada Ganjar dan Erick Thohir menguat di internal PAN

Ada nama Anies Baswedan yang juga bergulir di internal PAN, namun tidak sekuat Erick Thohir dan Ganjar Pranowo.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 25 Jan 2023 11:32 WIB
Dukungan kepada Ganjar dan Erick Thohir menguat di internal PAN

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, semakin menguat sebagai bakal calon presiden (capres) internal Parta Amanat Nasional (PAN). 

Selain Ganjar dan Erick, Anies Baswedan juga berpeluang diusung PAN. Namun, dukungan terhadap Anies tidak sekuat dukungan terhadap Ganjar dan Erick.

"Di situ ada Ganjar ada Erick yang menguat di internal partai. Tentu Ketua Umum (Zulkifli Hasan) pasti nomor satu, yang lain berpeluang juga," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Rabu (25/1).

Menurut Yandri, capres yang diusung PAN masih merujuk pada hasil Rakernas pada 27 Agustus 2022. Menurut dia, dukungan terhadap Anies juga menguat, namun masih kalah dengan nama Zulhas, Ganjar, dan Erick Thohir.

"Kalau dilihat secara mayoritas dan kecenderungan itu Ganjar sama Erick, tapi Anies juga lumayan kuat," katanya.

Menurut Yandri, nama-nama bakal capres PAN tersebut belum dibahas bersama dua parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar dan PPP. Menurut dia, nama-nama tersebut masih dinamis.

"Belum (dibahas) juga karena masih dinamis. Itukan atas pemantauan saya sebagai pemenangan Pemilu, beberapa kali kunjungan ke daerah, berapa kali DPD datang ke Jakarta. Kecenderungannya itu," pungkas Yandri.

Sebelumnya, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan, berdasarkan data dari tiga kali survei sejak Juni 2021, mayoritas masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Sebaliknya, masyarakat yang tidak puas mengarahkan dukungannya ke Anies, memperkuat posisi eks gubernur DKI Jakarta itu sebagai antitesis Jokowi.

Sponsored

Pendiri LSI Denny JA, Denny Yanuar Ali menyebut, dua arus besar ini yang akan bertempur di Pilpres 2024, yakni arus penerus legacy Jokowi dan arus perubahan yang diwakili Anies Baswedan.

"Jadi, beberapa bulan ke depan hingga pendaftaran capres bulan September, dua tarikan itu akan keras sekali. Krena di balik pertarungan ini, disamping ada yang meneruskan legacy Jokowi, ada juga antitesa Jokowi, sudah ada calon (Anies) dan partai," ujar Denny dalam diskusi dari yang digelar lembaganya, Selasa (24/1).

Denny mengatakan, dari tiga kali survei LSI yakni Juni 2022, September 2022 dan Januari 2023, dari yang puas dengan Jokowi semakin terserap kepada Ganjar.

Pada survei Juni 2022, yang menyatakan puas ke Jokowi mendukung Ganjar sebesar 27,4%, naik menjadi 32% di September 2022 dan bertambah 6% menjadi 38,2% di Januari 2023.

"Jadi bisa dikatakan ini, suka tidak suka Ganjar menjadi semacam putra mahkota dari hati pendukung Jokowi. Disamping ada tokoh-tokoh lain tapi Ganjar lah yang menonjol," beber Denny.

Sebaliknya, lanjut Denny, Anies pun semakin menyerap yang tak puas dengan Jokowi. Yang tidak puas dengan Jokowi ke Anies pada Juni 2022 sebesar 29,7%, naik menjadi 35,6% di September 2022, lalu bertambah naik menjadi 40,1% di Januari 2023.

Berita Lainnya
×
tekid