Gantikan tim 8, Anies-Cak Imin bentuk "Baja Amin"
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengumumkan terbentuknya tim pemenangan bernama Badan Pekerja Anies-Cak Imin atau disingkat Baja Amin.

Bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengumumkan terbentuknya tim pemenangan yang bernama Badan Pekerja Anies-Cak Imin atau disingkat Baja Amin di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).
Nama tersebut disepakati setelah Kelompok kerja (Pokja) Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin) menggelar pertemuan perdana di Jalan Brawijaya X No.46, Jakarta Selatan, Jumat. Pertemuan tersebut dihadiri seluruh partai Koalisi Perubahan yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Baja Amin yang dibentuk ini akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antarunsur dalam koalisi," kata Anies, ditayangkan Kompas TV, Jumat.
Anies mengatakan Baja Amin ini akan menggantikan peran tim 8 yang sebelumnya dibentuk bersama Partai Demokrat yang memutuskan keluar dari KPP.
"Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh tim 8 dan dengan adanya Baja Amin ini maka semua komunikasi semua teman-teman juga lewat Baja Amin, karena mereka semua nanti akan mewakili masing-masing pihak tiga partai capres-cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal," ujar Anies.
Total ada 15 orang yang ditunjuk masuk ke dalam Baja Amin, yakni tiga orang dari masing-masing PKB, Partai Nasdem, dan PKS. Kemudian, sebanyak tiga orang masing-masing dari perwakilan bakal capres dan bakal cawapres.
Anies mengatakan penunjukan ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan diumumkan kemudian.
"Nanti dari tim Amin juga akan disampaikan nama-namanya jadi masing-masing tiga dengan harapan bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara akan menjadi penasihat tim ini.
"Kemarin tiga-tiganya berada di tim 8 sekarang menjadi penasihat bagi kita. Nanti dari tim Amin juga akan disampaikan nama-namanya. Jadi masing-masing tiga, dengan harapan nanti bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," ujarnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB