Gibran datangi Kantor PDIP penuhi panggilan Hasto Kristiyanto
Pemanggilan ini buntut foto bersama Ketua Umum sekaligus capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tiba di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (22/5) siang. Kedatangannya untuk memenuhi undangan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pantauan Alinea.id di lapangan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di "kandang banteng" pada pukul 10.28 WIB tadi. Tanpa pengawalan, kendaraan yang ditumpanginya masuk ke gerbang DPP PDIP.
Mobil hitam berpelat nomor B 1072 ZF mengantarkannya hingga lobi Kantor DPP PDIP. Tanpa banyak gestur, Gibran langsung masuk ke dalam gedung.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto telah tiba di lokasi sejak pukul 9.19 WIB. Ia datang menggunakan sebuah mobil bersama satu motor pengawal.
Hingga kini, tidak ada aktivitas berarti di sekitar lingkungan DPP PDIP. Petugas pengamanan hanya berlalu-lalang dari dalam dan luar sekretariat.
Sebagai informasi, Gibran dipanggil Hasto Kristiyanto menyusul adanya pertemuan relawan dengan Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024 yang diusung Gerindra di angkringan Omah Semar, Jumat (19/5) malam. Ia memastikan akan memenuhi panggilan tersebut.
Gibran berpendapat, pertemuannya dengan Prabowo adalah hal wajar. Sebagai kepala daerah, menurutnya, sudah sewajarnya menerima tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya, terutama pejabat tinggi negara.
Politikus PDIP ini tak menganggap panggilan itu sebagai teguran. Kendati demikian, siap dihukum apabila pertemuan tersebut dinilai salah mengingat partainya telah mencapreskan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Lebih jauh, Gibran menilai, relawan hingga kini terbagi menjadi dua kelompok besar. Sebagian mendukung Prabowo, lainnya mendukung Ganjar.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB