sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar respons Surya Paloh soal parpol loyal dan tolol

NasDem mengklaim menjadi satu-satunya partai pro pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin yang mendukung kebijakan menaikkan harga BBM.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 20 Okt 2022 18:20 WIB
Golkar respons Surya Paloh soal parpol loyal dan tolol

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, merespons pernyataan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, tentang loyalitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, tidak ada satu pun partai mitra pemerintah yang merasa paling berperan lantaran keputusan politik dibahas bersama.

"Semua keputusan politik dari partai pendukung pemerintah itu, kan, semua dibahas bersama Presiden. Karena itu, saya kira, keputusan itu tidak bisa dipahami bahwa salah satunya lebih mendukung daripada yang lain," katanya di Jakarta, Kamis (20/10).

Ace menambahkan, keputusan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi pada prinsipnya didukung penuh oleh 7 parpol koalisi. "Semua, saya kira, menyepakati soal itu, mendukung soal itu."

Sebelumnya, Paloh mengklaim, NasDem menjadi satu-satunya partai politik (parpol) pro pemerintah yang paling mendukung kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Rezim Jokowi-Ma'ruf Amin disokong 7 parpol, yakni NasDem, Golkar, PPP, PAN, PKB, PDIP, dan Gerindra.

Sponsored

Sementara itu, sambungnya, 6 parpol pendukung Jokowi di DPR disebut tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Paloh pun menyebut, sikap NasDem ini antara paling loyalis atau tertolol.

"Enam fraksi tidak sepakat, hanya satu fraksi yang sepakat. Ini kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis, tidak mungkin begini. Jadi, terjemahkan saja, NasDem ini partai tolol atau paling loyalis kepada Jokowi. Silakan terjemahkan," tutur Paloh dalam acara "NasDem Memanggil", Selasa (18/10) lalu.

Paloh melanjutkan, NasDem mendukung kebijakan menaikkan harga BBM karena demi menjaga kontinuitas pembangunan. "Tepatkah itu? NasDem menganggap itu kebijakan yang tepat."

Berita Lainnya
×
tekid