sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar usung Airlangga, PAN berpotensi usung Ganjar dan Anies

PAN menanggapi sikap Golkar yang masih konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 03 Jun 2022 19:11 WIB
Golkar usung Airlangga, PAN berpotensi usung Ganjar dan Anies

Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay Partaonan mengatakan, partainya membuka peluang mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dari kader dan nonkader. Menurut Saleh, dari kader PAN terdapat nama Ketua Umum PAN Zulfikli Hasan dan politikus senior Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir. Sementara nonkader, PAN berpotensi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Saleh Daulay menanggapi sikap Partai Golkar yang masih konsisten mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres pada 2024.

"Kalau dari luar (nonkader) banyak. Ada Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan yang lainnya. Tetapi kan belum diputuskan," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (3/6).

Saleh menerangkan, PAN terus melakukan penjajakan dan pengkajian terhadap kandidat capres-cawapres yang ada, baik kader maupun non-kader. Dia mengaku pihaknya tidak khawatir karena waktunya masih lama dan terdapat banyak opsi untuk mengusung kandidat capres yang ada.

"Ada berbagai macam kemungkinan yang bisa diputuskan. PAN tidak khawatir. Ada banyak calon yang mumpuni, sedapat mungkin dari internal. Jika tidak, tentu harus rasional dan realistis memilih opsi lain dari luar," ucap Saleh.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menegaskan, hingga saat ini partainya masih konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurut Doli, PAN dan PPP sudah mengetahui posisi pilihan capres dari Golkar dan bisa mengerti soal pilihan tersebut. 

"Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) dan Pak Suharso (Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa) tahu bahwa Golkar capres-nya adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Doli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).

Menurut Doli, Golkar sudah melewati proses yang panjang sehingga akhir memutuskan mengusung Airlangga sebagai kandidat Capres di Pilpres 2024. Dalam Munas 2019, jelas dia, sudah ditetapkan bahwa Golkar harus mempunyai capres sendiri di Pilpres 2024.

Sponsored

"Di Maret 2021 kami sudah putuskan bahwa capres kami adalah Pak Airlangga. Kenapa? Karena dia (Airlangga) adalah kader terbaik kami. Nah, dan itu saya kira semuanya sudah tahu," ucap dia.

Kendati begitu, Doli mengatakan memang situasinya nanti akan berbeda ketika Golkar membahas capres-cawapres dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN dan PPP. Pembahasan pencapresan KIB sudah tidak bisa dilakukan sendiri oleh Golkar, tetapi harus melibatkan dua partai lainnya.

"Nah terus KIB bagaimana? KIB punya agenda sendiri yakni bicara tentang seluruh agenda kerja tentang KIB nanti ada sesi pembicaraan tentang itu. Kalau bicara paket capres-cawapres tentu nanti Golkar tak bisa lagi sendiri, bicara bertiga dengan PAN dan PPP," jelas Doli.

Menurut Doli, KIB bukanlah koalisi tertutup, tetapi koalisi terbuka sehingga bakal mempertimbangkan segala kemungkinan dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Termasuk, tutur dia, hingga saat masih terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung seperti PKS atau PKB.

Berita Lainnya
×
tekid