sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hashim Djojohadikusumo tegaskan Prabowo tak anti asing aseng

Konglomerat Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto menegaskan kakaknya tidak anti asing atau aseng.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Jumat, 19 Okt 2018 22:44 WIB
Hashim Djojohadikusumo tegaskan Prabowo tak anti asing aseng

Konglomerat Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto menegaskan kakaknya tidak anti asing atau aseng.

Hashim yang menjabat sebagai Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menuturkan hal tersebut di hadapan media-media asing.

Dia sengaja menggelar pertemuan dengan media asing di Pusat Media Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/10). Hal tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi adanya isu kakaknya adalah orang yang anti kekuatan asing.

"Pers asing saya kira banyak yang salah mengerti sikap pak Prabowo dengan pak Sandi, bahwa pak Prabowo dan pak Sandi bukan anti investor asing, anti aseng, ini kan dipelintir, ini hoaks, fake," ujarnya kepada sejumlah media asing.

Ia merasa, kini banyak kabar beredar yang menyebut Prabawo adalah orang yang anti asing khususnya terhadap investor dari luar negeri.

"Itu yang saya luruskan, pak Prabowo bukan anti asing, anti aseng, tapi kita mau Indonesia bermartabat sejajar dengan negara-negara lain," ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Hashim juga turut meluruskan mengenai slogan Prabawo yang hampir serupa dengan Donald Trump saat bertarung melawan Hillary Clinton. Politisi Gerindra ini menyatakan slogan itu digaungkan oleh Prabowo samata-mata untuk membangkitkan semangat perjuangan, dan tidak ada kaitannya dengan Donald Trump.

"Ya ini tadikan mau dikaitkan, mereka minta mau dikaitkan dengan Donald Trump. Tapi begini, Indonesia Raya itu apa terjemahannya, Indonesia Raya adalah great Indonesia kan? Sebetulnya kita mau menuju ke situ, kita mau menuju ke cita-cita para pendiri bangsa kita," urainya.

Sponsored

Sekadar informasi, media luar negeri yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya ABC Australia, The Australian, Associated Press, dan  Jakarta Biz Weekly.

Berita Lainnya
×
tekid