Koalisi Prabowo-Sandi dituding tak solid

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebutkan sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak ikut mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Peristiwa yang sama juga terjadi pada Partai Demokrat yang beberapa waktu lalu sejumlah kadernya menyatakan mendukung Jokowi- Maruf. Partai berlambang mercy itupun memberikan dispensasi kepada mereka.  

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Arya Sinulingga menuding koalisi pasangan calon nomer 02 tak solid. Dia menyebut ada dua makna yang tersirat terkait tak inginnya caleg PAN mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Yakni, menuruti keinginan rakyat, serta ingin menunjukkan PAN tidak solid dukung Prabowo-Sandi. 

"Yang dilakukan para caleg PAN itu, karena mereka melihat aspirasi dari masyarakat yang condong mengarah kepada Jokowi. Mau tidak mau PAN harus mengikuti kehendak kadernya, karena mereka mengikuti aspirasi masyarakat," kata Arya kepada wartawan, Jumat (19/10). 

Kendati demikian, menurut Arya, tak kompaknya partai koalisi lawannya itu merupakan hal yang wajar. "Ini menunjukkan, PAN dan Demokrat hanya elitnya yang mendukung Prabowo, tetapi grassroot di bawahnya tidak mendukung, justru malah sebaliknya mendukung Jokowi-Maruf," ujarnya.