PPP Gorontalo deklarasi Sandiaga capres, Gerindra: Kita lihat endingnya

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya tak terlalu serius menanggapi kedekatan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dengan PPP. Terbaru, PPP Provinsi Gorontalo mendeklarasikan Sandiaga sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024 pada Minggu (19/3).

Bahkan, dalam deklarasi tersebut, Sandiaga berbalas pantun dengan kader PPP Gorontalo.

"Ya namanya juga orang sedang berbalas pantun, pantunnya pasti dicocok-cocokin supaya suasanya meriah. Kita gak usah serius-serius amatlah tanggapi itu. Nanti kita lihat saja bagaimana ending-nya," ujar Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).

Dasco juga mengatakan, akan mencermati siapa yang mendorong Sandiaga menjadi capres dari PPP. Dia membantah dorongan tersebut juga datang dari internal Gerindra.

"Nanti saya akan tanyakan maksudnya, kalalu dari pihak internal, saya rasa enggak ada. Tetapi kalau dari eksternal kan namanya juga dinamika. Yang ada kan dari beberapa waktu yang lalu, Pak Sandi memang ditarik-tarik untuk masuk di satu partai politik tertentu, kan begitu," ucapnya.

Namun demikian, Dasco mengamini pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman yang mempersilakan siapapun kader yang hendak ke luar dari Gerindra, termasuk Sandiaga. Dasco bilang, hal itu sesuai pernyataan nakhoda mereka,yaitu Prabowo Subianto.

"Nah apa yang disampaikan Pak Habiburokhman itu menyambung juga dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo. Bahwa kalau ada yang mau kemudian pindah ke tempat lain, ya sesuai dengan ketentuan dan mekanisme enggak ada kami halang-halangi juga," tandasnya.

Sandiaga sendiri terbilang sudah cukup akrab dengan PPP. Meski berkali-kali menyatakan patuh dan manut dengan Prabowo, namun di beberapa kesempatan ia menghadiri acara PPP.