sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR: Kualitas SDM cegah perundungan anak Indonesia masih sangat rendah

Persoalan SDM itu menjadi tugas pemerintah agar pencegahan perundungan dilakukan maksimal.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 04 Agst 2022 11:57 WIB
DPR: Kualitas SDM cegah perundungan anak Indonesia masih sangat rendah

Anggota Komisi VIII DPR, Selly Andriany Gantina, menyoroti kasus perundungan atau bullying di kalangan anak-anak yang masih marak terjadi. Menurut dia, perundungan di kalangan anak-anak masih sering terjadi lantaran kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan pencegahan hingga penanganan masih sangat rendah.

Juli lalu, perundungan anak dialami oleh F (11) di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban menjadi target perundungan empat terduga pelaku yang juga merupakan anak-anak.

Diketahui, F meninggal dunia akibat mengalami depresi berat setelah video ia perkosa kucing viral di media sosial. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka di bawah umur.
 
"Kalau berbicara bully, ini memang karena SDM yang sangat rendah," ujar Selly dalam keterangannya, Kamis  (4/8.

Politikus PDIP ini menuturkan bahwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah untuk melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat. Masalah edukasi ini, menurut Selly, juga menjadi bagian penting dari implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) mengingat beberapa perundungan terjadi menjurus ke kasus kekerasan seksual.

Sponsored

"Tidak hanya berbicara mengeksekusi dari ranah kekerasan saja tetapi bagaimana ranah pencegahan menjdi bagian penting," kata
legislator dapil Jawa Barat VIII tersebut.
 
Pada momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang diperingati setiap 23 Juli, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perundungan yang terjadi terhadap anak-anak tidak terjadi lagi. Jokowi menegaskan, kejadian perundungan di Tasikmalaya tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk orang tua, sekolah, serta masyarakat agar perundungan tidak terjadi lagi.

Jokowi juga meminta kepada semua pihak agar bersama-sama saling menjaga anak-anak.

Berita Lainnya
×
tekid