Masuk bursa cawapres Ganjar, seperti apa peluang Mahfud MD?

Nama-nama calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo mulai mengerucut seiring tercoretnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil. Salah satu nama yang tersisa adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Seperti apa peluang Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024? Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, memiliki analisis tentang ini.

Khoirul menyampaikan, Mahfud MD bisa memberikan kontribusi pada beberapa aspek jika menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Pertama, penguatan elektoral dari basis nahdiyin.

"Meskipun nama Mahfud MD pernah dipertanyakan level ke-NU (Nahdlatul Ulama)-annya jelang Pilpres 2019 lalu, tapi Mahfud termasuk figur yang telaten dalam memelihara silaturahmi dengan para kiai sepuh dan jaringan pesantren," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (20/9).

Ia melanjutkan, kedekatan dengan simpul-simpul kekuatan politik nahdiyin tersebut memberikan insentif elektoral bagi Ganajr dari basis santri Jawa dan Madura. "Dengan demikian, nama Mahfud MD berpeluang mengganjal target 'mesin politik' PKB yang hendak mengonsolidasikan basis pemilih nahdiyin kepada elektabilitas Muhaimin Iskandar."

Kedua, berpengalaman. Khoirul menerangkan, Mahfud MD memiliki pengalaman berkarier di seluruh cabang kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pangkalnya, pernah menjadi anggota DPR, memimpin Mahkamah Konstitusi (MK), hingga sebagai pembantu presiden.

"Bekal pengalaman itu bisa menguatkan narasi, argumen, dan pilihan kebijakan dalam debat publik pasangan capres-cawapres ke depan, di mana swing voters dari kalangan menengah terdidik cukup dipengaruhi oleh kualitas argumen para kontestan," tuturnya.

Kendati demikian, Khoirul mengingatkan, Mahfud MD bukan kader partai politik (parpol). Dengan demikian, butuh jaminan politik (political guarantee) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pencawapresannya.

Khoirul menambahkan, loyalis Partai Persatuan Pembangunan (PPP), salah satu parpol pengusung Ganjar, berpeluang menerima Mahfud MD. Namun, perlu mengantisipasi dan memperhitungkan konsekuensi tidak meminang elite PPP, Sandiaga Uno, sebagai cawapres.

"PDIP harus bisa memastikan hal itu tidak berdampak pada loyalitas dan efektivitas mesin politik PPP terhadap ikhtiar politik pencapresan Ganjar Pranowo," tutup dosen Universitas Paramadina ini.

Diketahui, PDIP mencoret AHY dan Ridwan Kamil dari bursa cawapres Ganjar. Sebab, Demokrat dan Golkar mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Dengan demikian, ungkap Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, tersisa 4 nama cawapres Ganjar. Mereka adalah Mahfud MD; Menteri BUMN, Erick Thohir; Sandiaga Uno; dan eks Panglima TNI, Andika Perkasa.

Sekalipun begitu, PDIP mengingatkan, pembahasan cawapres Ganjar penuh dinamika. Artinya, ada peluang munculnya nama-nama baru.