sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berpotensi digugat, NasDem minta AHY tak sekadar lisan sampaikan pencalonan Anies

Menurut Ali, pernyataan dukungan partai tidak bisa hanya sekedar lisan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Sabtu, 25 Feb 2023 13:39 WIB
Berpotensi digugat, NasDem minta AHY tak sekadar lisan sampaikan pencalonan Anies

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meminta Partai Demokrat untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) di 2024 secara resmi. Pangkalnya, partai yang dinakhodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu baru menyampaikan dukungan secara lisan, bukan melalui mekanisme internal.

"Mekanisme pengambilan keputusan pencalonan Pak Anies itu kan harusnya diambil lewat mekanisme internal partai," ujar Ali kepada wartawan, Sabtu (25/2).

Diketahui, Partai Demokrat telah menyampaikan dukungan resmi ke Anies sebagai bacapres. Namun, bagi Ali, dukungan tersebut hanya berdasarkan pernyataannya AHY.

Berbeda dengan Partai Demokrat, kata Ali, Nasdem dan PKS sudah secara resmi menetapkan dan mendeklarasikan Anies sebagai bacapres 2024. Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) Partai NasDem. Kemudian, Surya Paloh mendeklarasikan Anies sebagai bacapres 2024 di Nasdem Tower, Menteng,  pada Senin, 3 Oktober 2022.

Sementara PKS mendeklarasikan Anies Bacapres 2024 pada Kamis (23/2), setelah adanya penetapan oleh Majelis Dewan Syuro PKS.

"Nah kemudian di Demokrat siapa yang berhak mengambil keputusan itu? Yang kita takuti, bukan saya meragukan Mas AHY tapi kan kita tidak bisa menutup mata bahwa tidak semua orang yang ada di partai itu semua mengatakan dalam satu perasaan, frekuensi," kata Ali.

Ali menegaskan, jika satu keputusan itu tidak diambil atau ditetapkan oleh mekanisme partai, maka dukungan tersebut berpotensi untuk digugat.

"Nah itu yang kita mendorong di Demokrat untuk menyegerakan melakukan itu (penetapan Anies Bacapres 2024 melalui mekanisme resmi partai)," katanya.

Sponsored

Menurut Ali, pernyataan dukungan partai tidak bisa hanya sekedar lisan. Dia menilai harus ada surat keputusannya sehingga memiliki kekuatan hukum untuk dijadikan rujukan semua kader.

"Jadi yang ada kan baru penyataan dukungan. Surat keputusannya mana? Setahu saya itu adalah Majelis Tinggi (Partai Demokrat). Katakan pernyataan Ketua Umum itu atas persetujuan Majelis Tinggi, tapi kan majelis tinggi itu ada banyak. Yang kita maksud adalah surat keputusan penetapan, itu yang kita butuhkan, mekanisme penetapan," pungkas Ali.

Terpisah, AHY memastikan partainya sudah tegas mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres di 2024. "Lho kan sudah, sudah kami sampaikan bahwa sikap Partai Demokrat sudah sangat jelas," kata AHY kepada wartawan, Sabtu (25/2).

Menurut AHY, sikap resmi Demokrat sudah disampaikannya dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Rabu (23/2).

"Kami juga mengutarakan apa yang menjadi sikap dan posisi Partai Demokrat terkait dengan bagaimana Koalisi Perubahan ini bisa segera terwujud," tegasnya.

AHY sebelumnya menyatakan, dukungan Partai Demokrat ke Anies sudah dibahas dan direstui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan kita juga harus bisa memberikan ruang kepada saudara Anies menjadi bacapres yang juga diyakini bisa membawa representasi gerakan perubahan," ujar AHY dalam konferensi pers bersama Surya Paloh di kantor DPP Demokrat, Rabu.

AHY mengatakan sikap dan posisi politik Demokrat untuk mendukung Anies sudah disampaikan pada 23 Januari 2023 lalu. Menurut AHY, sikap politik tersebut bukan sekedar test the water atau hanya uji coba politik saja.

"Akan tetapi setelah melewati sebuah proses, konsultasi, komunikasi yang intensif antara saya pribadi sebagai ketum dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (SBY) dan tentunya masukan berbagai pihak internal kami baik jajaran tingkat pusat hingga daerah," tandas AHY.

Berita Lainnya
×
tekid