Nomor urut dan harapan para kontestan Pilpres 2024
Para pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (wapres) telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Amin mendapatkan nomor 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor 3.
"Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Tahun 2024 adalah nomor urut 1 untuk pasangan calon Bapak H. Anies Rasyid Baswedan, PhD dan Bapak Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, membacakan hasil pengundian nomor urut di kantornya, Jakarta, pada Selasa (14/11) malam.
"Nomor urut 2 untuk pasangan calon Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3 untuk pasangan calon Bapak H. Ganjar Pranowo dan Bapak H. Mahfud MD," sambungnya.
Dalam pidatonya, Cak Imin menyampaikan, paslon nomor 1 berkomitmen mengikuti pemilu dengan riang gembira. Bahkan, menjadi ajang adu gagasan, ide, hingga visi misi.
"Timnas Pemenangan Amin, saya laporkan kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia, telah siap mengikuti kompetisi dengan sehat dan suportif. Amin menganggap bahwa kita telah memiliki kesempatan untuk terus menjaga agar pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia; dilaksanakan dengan penuh kejujuran, ketebukaan, dan kebersamaan," tuturnya.
Lebih jauh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak masyarakat menikmati pemilu layaknya pertandingan sepak bola. Kemudian, berperan aktif agar memastikan laga berjalan lancar tanpa kecurangan.
"Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru. Itulah pemilu yang saling menjaga," bebernya
"Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyallah, negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dn berhasil membangun. Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah, pembangunan akan lancar selancar-lancarnya," sambungnya.
Cak Imin lantas menyampaikan syukur karena pasangan Amin mendapatkan nomor urut 1. Baginya, itu merupakan pertanda baik.
Ia lantas menutup pidatonya dengan membacakan pantun. "Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu."
Pada kesempatan sama, Prabowo mengaku sependapat dengan apa yang disampaikan Cak Imin. Utamanya menyangkut pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.
"Kita percaya dan yakin melaksanakan semua proses pemilihan umum dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya tanpa kecurangan apa pun. Karena kalau melaksanakan pemilu yang curang, [maka] mengkhinati bangsa dan rakyat Indonesia," tegasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas mengakihir pidatonya dengan pantun. Secara khusus ditujukan kepada Cak Imin mengingat keduanya pernah berkongsi dengan membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam menyongsong Pilpres 2024.
"Satu-dua cempaka biru, tiga-empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ucap Prabowo.
Sementara itu, Ganjar mengawali pidato dengan menyinggung nomor urut yang didapatkannya. "Nomor 3 itu pas, sesuai dengan sila ketiga: persatuan Indonesia."
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut lantas menyoroti dinamika yang berkembang akhir-akhir ini. Tanpa merujuk peristiwa tertentu, ia berpendapat, kejadian itu memunculkan kegelisahan banyak pihak.
"Ada tokoh agama, ada guru-guru bangsa, ada seniman, ada budayawan, ada teman-teman jurnalis, ada para pemred, ada aktivis mahasiswa, dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu," ungkapnya.
Ganjar melanjutkan, perjalan demokrasi di Indonesia tidak selalu mulus. Namun, ia meyakini suara publik takkan bisa dibungkam. Dicontohkannya dengan air.
"Air yang mengalir itu dia akan mngikuti arah batinnya. Dia tidak akan bendung dengan cara apa pun. Dan kalau bendungan itu dia paksakan, dia tetap akan mencari jalannya sampai tiba di muara. Muara itulah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan," katanya.
Ganjar pun mengapresiasi komitmen Amin dan Prabowo-Gibran untuk mengikuti pemilu dengan kejujuran dan integritas. "Kami sangat senang."
Menjelang akhir pidato, Ganjar memberikan kesempatan kepada Mahfud untuk menyampaikan pantun. "Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita. Gotong royong pilih nomor tiga," ujar Mahfud.
Tahapan pilpres selanjutnya
Setelahnya, para kontestan akan melaksanakan kampanye politik selama 75 hari pada 28 November 2023-10 Februari 2024. Di sela-sela itu, akan mengikuti debat kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang dijadwalkan berlangsung selama 5 kali.
Tahapan pemilu dilanjutkan pemungutan suara pada 14 Februari. Lalu, penghitungan dan rekapitulasi suara hingga 20 Maret.
Jika ada kandidat yang meraih 50%+1 suara dan tanpa sengketa, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2023, penetapan presiden-wapres terpilih dilaksanakan paling lambat 3 hari setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang daftar perselisihan hasil Pilpres 2024. Apabila ada sengketa, penetapan dilakukan maksimal 3 hari pasca-putusan MK dibacakan.
Kemudian, pilpres berlanjut ke putaran kedua jika tidak ada yang meraih 50%+1 suara. Namun, kontestasi hanya diikuti dua paslon dengan suara tertinggi.
Putaran kedua dimulai dengan kampanye pada 2-22 Juni. Setelahnya, masa tenang 23-25 Juni dan pemungutan suara 26 Juni.
Selanjutnya, dilakukan penghitungan suara dan rekapitulasi pada 26 Juni-20 Juli. Lalu, berlanjut ke tahap penetapan pada paling lambat 3 hari usai KPU mendapatkan surat pemberitahuan dari MK jika tanpa sengketa.
Apabila ada yang menggugat hasil pilpres, maksimal 3 hari setelah putusan MK dibacakan. Adapun presiden-wapres terpilih bakal dilantik dan mengucapkan sumpah/janji jabatan pada 20 Oktober.
Parpol pendukung peserta Pilpres 2024:
1. Anies-Muhaimin (Amin) diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) atau Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat dengan kekuatan 26,86% suara pada Pemilu 2019 atau 167 dari 575 kursi DPR.
2. Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Garuda, dengan kekuatan 42,67% suara pada Pemilu 2019 atau 261 dari total 575 kursi DPR.
3. Ganjar-Mahfud diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo dengan kekuatan 28,06% suara pada Pemilu 2019 atau 147 dari 575 kursi DPR.