sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Peluang vokalis band Jamrud Krisyanto jadi Bupati Pandeglang

Krisyanto disarankan mengangkat tema ekonomi dalam berkampanye, khususnya di sektor pariwisata.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Kamis, 04 Jul 2019 16:02 WIB
Peluang vokalis band Jamrud Krisyanto jadi Bupati Pandeglang

Vokalis grup band Jamrud Krisyanto menyatakan bersedia maju sebagai calon Bupati (Cabup) Pandeglang pada 2020 dari jalur independen. Krisyanto berpasangan dengan Hendra Pranova sebagai calon wakil bupati (Cawabup), guru di Pondok Pesantren Al Ihya Kaduronyok.   

Meski nama Krisyanto tidak asing, namun pengamat menilai tidak mudah menarik hati masyarakat Pandeglang. Sebab masyarakat Pandeglang dinilai lebih memilih tokoh agama sebagai pemimpinnya. 

Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Sueb Amiruddin mengatakan, masyarakat Pandeglang cendrung memilih elite dan tokoh agama lokal sebagai pimpinan daerah. Pilihan lain juga berasal dari anggota dinasti lokal.  

Sebagai informasi, dinasti lokal Dimyati Natakusumah masih terbilang kuat di Pandeglang. Ini sejalan dengan istrinya, yakni Irna Narulita berpeluang maju kembali pada Pilkada 2020.

Meski begitu, Amiruddin bilang tetap ada peluang dari tokoh lain menjadi pimpinan Pandeglang. 

"Tetapi di dalam tradisi sosiologi masyarakat tertutup bisa saja tiba-tiba terbuka. Asal mampu melakukan pendekatan kepada elite lokal tadi," kata Amiruddin pada Kamis (4/7). 

Apalagi masyarakat Banten tidak tabu terhadap seniman yang masuk politik. Hal ini dibuktikan dari Rano Karno seorang seniman yang pernah menjabat sebagai Gubernur di Banten.

"Saya kira di Banten tidak ada masalah yang penting harus mengerti kultural masyarakat lokal," katanya.

Sponsored

Amiruddin menyarankan agar mampu menarik suara dari masyarakat Pandeglang, ada baiknya Cabup dan Cawabup punya rencana kerja di sektor pariwisata. Nah, Krisyanto yang merupakan seniman punya peluang asal bisa mengkombinasikan antara seni dan pariwisata.

Amiruddin menyarankan agar calon pimpinan daerah memikirkan cara menggarap Pandegalng sebagai tempat wisata religi dan wisata alam. 

Relawan bergerak 

Sementara itu, sejumlah relawan Krisyanto vokalis grup band Jamrud yang mengatasnamakan Pandeglang Baru membuka sejumlah posko pengumpulan fotokopi KTP-el untuk mendukung Krisyanto-Hendra Pranova melalui jalur independen di sejumlah kedai kopi di Kabupaten Pandeglang.

Pengumpulan fotokopi KTP-el ini dilakukan sebagai syarat bagi pasangan Cabup dan Cawabup, agar dapat lolos melalui jalur independen pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020.

Ketua relawan Pandeglang Baru Irwan mengatakan, pendirian secara resmi posko pengumpulan fotokopi KTP-el mulai dilakukan sejak 3 Juli 2019 kemarin. Saat ini baru ada posko di kedai Kopi Bakar Pak Endut yang berlokasi di Taman Wisata Kuliner Perum Perhutani Pandeglang.

Sejak pertama kali dibuka, antusias warga yang mendaftar cukup banyak. Hari pertama dibuka secara terbuka Rabu (3/7) dirinya telah mengumpulkan 500 lebih fotokopi KTP-el warga yang mendukung Krisyanto-Hendra.

"Setelah resmi dibuka posko pengumpulan KTP-el kepada publik kemarin mendapat 500 KTP-el," kata Irwan. 

Irwan mengatakan, sebelum membuka posko pengumpulan untuk publik, pihaknya telah melakukan pengumpulan secara akar rumput yang berasal dari serikat petani dan nelayan Pandeglang. Selama satu minggu dilakukan pengumpulan sudah tercatat 2.000 orang yang memberikan fotokopi KTP-el. 

Jumlah tersebut masih 2% dari total identitas minimal yang harus dikumpulkan sebanyak 69.807 fotokopy KTP-el. Hal ini merujuk syarat pencalonan jalur perseorangan.

Menurut Irwan, pilihan pasangan Krisyanto-Hendra muncul karena berkaca pada kondisi Pandeglang saat ini. Kedua Cabup dan Cawabup tersebut lahir dari dorongan sejumlah elemen masyarakat bawah.

"Kami berangkat dari kegelisahan dari situasi kondisi pandeglang. Dari pembangunan dan pelayanan publik masyarakat cukup kecewa kita ingin pemimpin baru mereka lahir karena kita yang melahirkan," katanya.

Jaenal Nimam salah satu warga asal Cibaliung, Pandeglang, mengatakan dirinya rela memberikan identitasnya untuk mendukung pasangan tersebut karena memiliki harapan besar ada kemajuan di Pandeglang.

"Tidak jauh dari pemerintahan pusat tapi pembangunan seperti ini adanya. Maka, harus mencari yang baru dengan daya kreatifitas yang tinggi. Pemimpin dari birokrasi sudah pernah pengusaha sudah tapi tidak ada perubahan signifikan. Nah, semoga yang berasal dari seniman bisa memompa daya kretifitas membangun daerah," terang Jaenal.
 

Berita Lainnya
×
tekid