PKS tentukan sikap resmi dukung Anies di Pilpres 2024 hari ini

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan sikap dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dalam Pilpres 2024 pada hari ini, Kamis (24/2). PKS sebelumnya sudah menyampaikan sikap, namun secara resmi akan dilakukan hari ini.

Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid pun meminta publik untuk bersabar dan menunggu keputusan dari Majelis Syuro PKS.

"Betul, hari ini penetapan (Anies Baswedan sebagai bacapres) oleh Majelis Syura PKS," ujar Hidayat Nur Wahid ketika dikonfirmasi, Kamis (24/2).

Sementara itu, Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri menjelaskan pada hari ini akan diadakan musyawarah Majelis Syuro PKS VIII di DPP PKS, bukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Kalau rakernas 24-26 Februari 2023 di Hotel Sultan," kata Mabruri.

Mabruri menyebutkan rencananya Anies Baswedan akan menghadiri Musyawarah Majelis Syura VIII di Kantor DPP PKS tersebut.

"Iya (Anies akan hadir)," katanya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera membenarkan bahwa hari ini akan disampaikan pernyataan dukungan kepada Anies Baswedan. 

"Hari ini Majelis Syuro PKS dalam rundownnya ada penyampaian keputusan Majelis Syuro dukung Anies Baswedan," ungkap Mardani Ali Sera.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pertama kali dinyatakan sebagai bacapres dalam Pilpres 2024 oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 3 Oktober 2022 silam di Nasdem Tower dibacakan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Kemudian Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga memberikan penegasan pernyataan mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres saat kunjungan Surya Paloh pada 22 Februari 2023 di kantor DPP Partai Nasional Demokrat.

Pada 23 Februari 2023 direncanakan PKS juga akan melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres di kantor DPP PKS.

Ketiga partai politik yakni Partai Nadsem, Partai Demokrat, dan PKS diketahui akan mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan yang beranggotakan tiga partai politik parlemen Senayan ini telah memenuhi persyaratan angka minimal Presidential Threshold 20 persen sesuai UU RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Kekuatan ketiga partai Nasdem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan memiliki total 25% suara nasional dalam dan juga 28,5 persen kekuatan kursi parlemen DPR Senayan dari capaian dalam Pemilu 2019 lalu.