sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

2 poros siap di Pilpres 204, poros Nasdem-Demokrat hingga Gerindra belum tuntas

Poros PDIP saat ini memiliki 22% perolehan kursi di Senayan telah memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20%.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 06 Jul 2022 20:35 WIB
2 poros siap di Pilpres 204, poros Nasdem-Demokrat hingga Gerindra belum tuntas

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, terdapat dua poros partai politik saat ini yang sudah memiliki tiket ke Pilpres 2024. Kedua poros itu ialah PDI Perjuangan dan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gabungan Partai Golkar, PAN dan PPP.

Sebaliknya, poros ketiga yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat belum terkunjung konsolidasi.

Menurut LSI, poros PDIP saat ini memiliki 22% perolehan kursi di Senayan telah memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20%. Demikian pula poros KIB sudah memenuhi PT 20% yakni sebesar 24,73% dengan rincian Golkar 1478%, PAN 7,65% dan PPP 3,3%.

Adapun tokoh kunci poros PDIP ialah Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR, baik sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden (capres-cawapres). Kendati demikian, LSI tidak menempatkan kader PDIP Ganjar Pranowo, sebagai tokoh kunci meskipun elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sangat tinggi.

Sementara, untuk poros KIB, tokoh kunci ialah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, baik sebagai capres maupun cawapres. Menurut LSI, KIB terkonsolidasi dari pusat hingga ke daerah-daerah.

Adapun poros ketiga yakni Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat dan PKB tak kunjung terkonsolidasi, menurut LSI disebabkan oleh tiga alasan.

Pertama, persaingan leadhership antara Prabowo, Surya Paloh dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Susilo Bambang Yudhoyono SBY. Menurut LSI, poros ini belum tuntas soal siapa yang memimpin poros.

Kedua, poros ketiga belum tuntas terkait siapa capres dan cawapresnya. Di pihak Gerindra, Prabowo telah menjadi harga mati untuk dicalonkan kembali. Sementara di pihak Nasdem, terdapat tiga kandidat capres yang sudah diumumkan yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sponsored

Kemudian, di posisi Demokrat saat ini partai itu tengah menyiapkanAHY, minimal sebagai cawapres. Lalu di posisi PKB, terdapat Muhaimin Iskandar atau Cak Min (minimal cawapres).

Ketiga, partai-partai yang belum terkonsolidasi masih memungkinkan gabung poros PDIP dan poros KIB. Dalam pemetaan LSI, Gerindra dan PKB bisa saja bergabung ke PDI. Sementara, Demokrat, Nasdem dan PKS bergabung ke poros KIB.

Alasan keempat ialah, posisi Partai Gerindra saat ini di atas angin. Partai besutan Prabowo Subianto itu hanya membutuhkan satu partai untuk mendapatkan tiket untuk memenuhi PT 20%. Sementara partai lain (kecuali Nasdem plus PKB) membutuhkan dua partai tambahan untuk mendapatkan tiket (20% kursi DPR)

Di sisi lain, gabungan Gerindra dan PKB sudah memenuhi syarat PT 20% yakni sebesar 23,66%. Di mana Gerindra memiliki 13,57% kursi di DPR dan PKB memiliki 10,09% kursi.

"Tetapi ini koalisi yang masih goyah karena Gerindra masih mungkin dengan Demokrat atau PDIP. KB pun masih mungkin ke PDIP," demikian survei LSI Denny JA pada 24 Mei-7 Juni 2022 yang dirilis hari ini, Rabu (6/7).
 

Berita Lainnya
×
tekid