Prabowo yakin penerus Andika Perkasa sosok terbaik
Menurut Prabowo, sosok yang nanti akan ditunjuk sebagai Panglima TNI akan dipilih secara alamiah dan profesional.

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, meyakini orang yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI untuk meneruskan kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok yang terbaik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Senin (28/11). Adapun agenda rapat ialah membahas RUU Pengesahan Persetujuan Indonesia-Fiji di Bidang Pertahanan.
"Saya kira, saya kira orang yang disampaikan ke DPR itu pasti melalui seleksi yang baik alamiah profesional ya. Kita yakin akan yang terbaik. Saya kira itu ya," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, mampu mengemban tugas sebagai Panglima TNI apabila terpilih untuk menggantikan Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada akhir Desember 2022.
"Saya kira jelas beliau (Yudo Margono) mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo usai menghadiri acara Idea Feat 2022 di Jakarta, Jumat, (25/11).
Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan berkomentar banyak mengenai soal sosok Panglima TNI yang dibutuhkan saat ini.
Diketahui, ada tiga kepala staf di TNI yang berpeluang untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Ketiganya ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Prabowo meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR akan memilih calon yang terbaik untuk memegang pucuk pimpinan TNI.
"Ya, saya kira presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," ujarnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Pertarungan capres di lumbung suara Jawa Barat
Sabtu, 23 Sep 2023 06:06 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB