sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sandiaga teken pakta integritas hasil ijtima ulama GNPF

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno akhirnya menandatangani pakta integritas hasil ijtima ulama GNPF di kediaman Prabowo Subianto.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 18 Sep 2018 20:07 WIB
Sandiaga teken pakta integritas hasil ijtima ulama GNPF

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno akhirnya menandatangani pakta integritas hasil ijtima ulama GNPF di kediaman Prabowo Subianto. 

Bakal Cawapres Sandiaga Uno menandatangani pakta integritas hasil Ijtima Ulama II di kediaman Prabowo pada Senin (17/9) malam. Saat penyelenggaraan Ijtima Ulama II lalu, memang Sandi tidak hadir lantaran sedang berada di luar kota dan hanya Prabowo lah yang menandatangani pakta integritas yang disepakati.

“Kami perlu ke sini dan sudah ada pemberitahuan sebelumnya Pak Sandi akan datang, alhamdulillah beliau tadi sudah tanda tangan pakta integritas didampingi Prabowo dan saya ikut menyaksikan. Dan alhamdulillah telah lengkap ditandatangani paslon Prabowo-Sandiaga,” ujar Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama, Abdul Rosyid Abdullah Syafi'i, Senin (17/9).

Terkait dengan tim pemenangan, Rosyid membeberkan adanya pemberitahuan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) untuk bergabung di dalam tim tersebut. Sayangnya, sampai saat ini belum ada kelanjutan pembahasan lebih lanjut mengenai posisi dan peran GNPF dalam tim pemenangan yang akan diumumkan tanggal 20 September mendatang.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso mengatakan koalisi partai saat ini tengah melakukan konfirmasi terhadap nama-nama yang disebut untuk menetapkan tim pemenangan. Ia mengaku seluruh partai telah memberikan perwakilan-perwakilan dan hanya dari tokoh masyarakat serta ulama saja yang sedang dipastikan kesediaannya.

“Hari ini update perkembangan bikin susunan tim pemenangan sudah selesai apa belum. Ini kita mau lembur di DPP. Nama-nama yang masuk Timses,” ujar Djoko sebelum memasuki mobilnya.

Djoko mengatakan tim pemenangan ditargetkan rampung pada Selasa (18/9). Kendati demikian, ia juga mengakui adanya beberapa nama yang sudah menolak untuk bergabung memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres tahun depan.

Sejumlah nama pun dibeberkan Djoko akan bergabung di dalam tim pemenangan, meski enggan untuk dipublikasikan. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid