sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

SBY-Prabowo bertemu lagi, matangkan koalisi?

Pertemuan ini diduga melanjutkan pertemuan pendahuluan yang belum menghasilkan kepastian soal koalisi bersama.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 30 Jul 2018 11:17 WIB
SBY-Prabowo bertemu lagi, matangkan koalisi?

Prabowo Subianto menerima kedatangan Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya, Senin (30/7). Kedua politisi tersebut sedianya akan bertemu pada Minggu (29/7) malam. Namun, karena kesibukan memimpin agenda partai masing-masing keduanya urung bertemu. Mereka menjadwalkan ulang untuk bertemu pada pagi ini.

Mantan Presiden Indonesia ke-6 tersebut datang ke rumah Prabowo pukul 10.00 pagi didampingi anak keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono. Ia disambut oleh Prabowo dengan jabat tangan sambil menyapa awak media yang telah menunggu di halaman rumah Prabowo.

Anak tertua SBY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang santer dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden dari koalisi Prabowo, tidak tampak hadir. Selain Ibas, tampak pula hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Sebelumnya mereka bertemu Selasa pekan lalu (24/7) di rumah SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan pertama keduanya di kediaman SBY belum menghasilkan kesepakatan perihal koalisi bersama.

Dalam pernyataan bersama malam itu, SBY menyebutkan tiga poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Poin pertama soal Pemilu 2019 yang damai, jujur, dan adil; poin kedua soal isu-isu nasional; dan ketiga barulah soal koalisi. SBY sendiri mengatakan Demokrat membuka pintunya lebar-lebar untuk berkoalisi dengan Gerindra.

Hasil pertemuan tersebut, kata SBY, akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. Nantinya keputusan dari majelis tinggi tersebut barulah mengarah ke koalisi. "Karena inilah forum tertinggi di Partai Demokrat, dengan parpol mana Demokrat berkoalisi, dan siapa capres-cawapres yang akan kami usung akan diputuskan," kata SBY.

Keduanya juga akan membahas kepastian perihal koalisi pada tim kecil masing-masing partai. Tim kecil kedua partai tersebut nantinya akan bertemu. 

"Jadi intinya, kami bertekad dalam hari-hari yang akan datang mengadakan pertemuan yang lebih teknis menuju suatu koalisi untuk memberi solusi kepada rakyat. Jadi hari-hari yang akan datang tim kecil Gerindra akan bekerja dengan tim kecil Partai Demokrat," kata Prabowo dalam konferensi pers tersebut.

Sponsored

Gerindra yakin SBY dukung Prabowo

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY serius mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

"Kami meyakini SBY sungguh-sungguh akan mendorong Prabowo sebagai capres," kata Muzani di kediaman Prabowo di Jakarta, Senin, dilansir Antara.

Keyakinan itu bersumber dari hasil baik di pertemuan yang dihelat sebelumnya. Kendati banyak kabar negatif beredar terkait rencana bergabungnya Demokrat pada koalisi Prabowo, namun ia bergeming.

"Kita lihat saja waktu yang berjalan. Kita memang sudah terdesak waktu karena tanggal 10 Agustus merupakan hari terakhir pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden," ujarnya.

Selain itu, ujarnya, meskipun tim kecil yang direncanakan dibentuk untuk mempersiapkan koalisi, namun embrionya sudah ada karena telah terjadi beberapa pertemuan yang bersifat bilateral secara intensif.

Menurut dia, pembentukan tim kecil itu masih penjajakan dan belum konkret untuk dibentuk. "Ini bukan mentok ya karena pertemuan belum intensif dilakukan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid