sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Soal cawapres, AHY mendesak Anies: Jangan semakin lambat

AHY menyebut, desakan pihaknya yang dilakukan Andi Arief karena waktu yang semakin dekat.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 07 Jun 2023 20:52 WIB
Soal cawapres, AHY mendesak Anies: Jangan semakin lambat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka ruang dialog untuk calon presiden Anies Baswedan. Dialog ini untuk mendiskusikan pengusungan calon wakil presiden bagi Anies.

AHY mengatakan, dirinya tidak memaksa Anies untuk menentukan pilihan. Namun, waktu pemilu tinggal menghitung hari. Menurutnya, jika sudah menentukan cawapres maka memiliki waktu cukup untuk persiapan menjelang pencoblosan.

"Oleh karena itu, menjadi hak kami dan kewajiban moral kami untuk mengingatkan ini untuk kita semua bahwa ada timeline yang harus segera," kata AHY di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

AHY menyebut, desakan pihaknya yang dilakukan Andi Arief karena waktu yang semakin dekat. Ia hanya tidak ingin, peluang kemenangan semakin kecil karena waktu yang semakin sempit.

"Jika waktu yang tidak kita menangkan inisiatif dari tangan kita sendiri, maka kita bisa kehilangan banyak kans untuk sukses dalam pemilu," ujar AHY.

Sebelumnya, Andi Arief selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat memandang elektabilitas Anies kian merosot dan tertinggal dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hal itu sebagai tanggapan atas rilis survei Indikator yang mengungkap anjloknya elektabilitas Anies.

Maka dari itu, tenggat waktu bulan ini menjadi titik deklarasi soal capres dan cawapres bagi Anies. Sebab, bila tidak maka besar potensi terjadinya penurunan angka elektabilitas Anies ke depannya.

Ia pun mengancam akan mengevaluasi dukungan mereka kepada Anies Baswedan. Ada pun alasan Demokrat mengusulkan deklarasi capres dan cawapres adalah demi mengerek elektabilitas. 

Sponsored

Dia yakin bila masyarakat dan partai politik pendukung di Koalisi Perubahan akan semakin giat dalam memenangkan bila capres dan cawapres dideklarasikan bersamaan.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Andi Arief dalam keterangannya pada, Senin (6/5).

Berita Lainnya
×
tekid