sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Suara bulat Gerindra dukung Prabowo Nyapres

Pegiat Partai Gerindra optimis Prabowo Subianto bisa jadi Presiden Indonesia di periode mendatang.

Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Kamis, 01 Mar 2018 23:17 WIB
Suara bulat Gerindra dukung Prabowo Nyapres

Meski belum ada deklarasi resmi dari Gerindra, namun kader partai besutan Prabowo itu siap mengusung sang bapak untuk berlaga di pemilihan presiden 2019. “Pada saatnya nanti kami umumkan Prabowo sebagai capres. Partai Gerindra hingga saat ini solid mendukung Bapak Prabowo," tegas Wakil Ketua Gerindra, Ahmad Reza Patria.

Pernyataan Reza didasari atas penilaian pada sosok Prabowo yang menurutnya sudah teruji. Di matanya, mantan suami Titik Soeharto itu sangat sederhana, selalu berbuat terbaik bagi negara, dan merupakan sosok negarawan sejati.

“Suara partai bulat berpihak pada Prabowo. Kami yakin dan optimis ia bisa jadi Presiden Indonesia di periode mendatang,” tandasnya.

Meski telah mengantongi dukungan dari partai yang ia besarkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo ogah membahas mengenai kemungkinan pencalonannya di pemilu 2019. Berbeda dengan partai banteng yang sudah resmi mendeklarasikan rivalnya, Jokowi sebagai calon presiden, namun Gerindra belum mengumumkan sikap resmi partainya.

Ia berdalih, tenaga partai akan dikerahkan untuk pesta demokrasi 2018 terlebih dahulu. "Ini Pilgub dulu kita urus, kalau masalah pilpres ya nanti. Seperti telenovela yang ada episode-episodenya," ujar Prabowo di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).

Dia menerangkan, pihaknya akan mengambil keputusan pada saat yang tepat. Menurutnya, saat ini bukan belum saat yang tepat untuk menyatakan deklarasi tersebut.

Jika Prabowo diusung kembali sebagai Calon Presiden Indonesia, maka kontestasi yang terjadi pada 2019 akan mirip seperti pemilu lima tahun lalu. Sejumlah lembaga survei seperti Lingkaran Survei Indonesia, Poltracking, dan Indobarometer merilis skenario jamak, Jokowi kemungkinan akan beradu lagi dengan Prabowo. Jika ada pihak yang hendak unjuk gigi, maka ia harus diusung oleh beberapa partai menengah, seperti aturan ambang batas presiden yang mensyaratkan batas minimum 20% kursi DPR.

 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid