Survei Indostrategic: Anies masyhur dan disukai warga Jakarta

Tingkat popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di ibu kota dalam survei Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) mencapai 98,2%. Kemudian, ada sebanyak 81,4% warga menyukainya.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, menyatakan, tingginya angka keterkenalan dan kesukaan tersebut menunjukkan kesuksesan Anies mengonsolidasikan basis dukungan politiknya. Kesukaan warga Jakarta tersebut dipengaruhi beberapa penilaian.

"Aspek sikap ramah dan sopan-santun 20,7%, hasil kinerja 16,5%, tegas-berwibawa dan bijaksana 10,7%, merakyat 7%, pintar dan berpendidikan 6,9%," katanya dalam keterangannya, Senin (14/11).

Selain itu, 6,4% publik berpendapat Anies mengayomi masyarakat, lalu jujur atau bersih dari KKN 5,1%, berpengalaman di pemerintah 3,4%, berpenampilan menarik 1,3%, dan alasan lainnya 13,9%. Sebanyak 8,4% responden tidak menjawab.

Khoirul menambahkan, tingginya kemasyhuran dan kesukaan itu membuat Anies dengan mudah menjadi pilihan utama publik atau secara spontan (top of mind) sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta periode 2024-2029. Elektabilitasnya mencapai 19,3%.

"Baru disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terpaut jauh diangka 7,9%, Sandi Uno 5,4%," imbuhnya. Lalu, Ridwan Kamil dan Ahmad Riza Patria masing-masing 4,2%, Ahmad Sahroni 3,6%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,1%, dan nama-nama lain di bawah 3%.

Anies kembali keluar sebagai jawara top of mind sebagai calon presiden (capres) 2024 di mata warga Jakarta. Tingkat keterpilihannya mencapai 30,8%.

Kemudian, disusul Ganajr Pranowo 15,2%, Joko Widodo 6,85%, Prabowo Subianto 5,55%, Ridwan Kamil 3,55%, Ahok 1,2%, dan nama-nama lain di bawah 1%. Sebanyak 32,1% memilih tidak menjawab.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga menjadi pilihan utama saat warga Jakarta ditanya 10 nama capres. Elektabilitas Anies menembus 42,1%.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo 22,4%, Ridwan Kamil 9,7%, Prabowo Subianto 8,2%, AHY dan Sandiaga Uno masing-masing 2,6%, Erick Thohir 0,9%, Airlangga Hartarto dan Puan Maharani masing-masing 0,7%, dan Andik Perkasa 0,3%. Yang tidak menjawab 10% responden.

Survei ini digelar sepanjang 8-16 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden, yang merupakan warga Jakarta di 6 wilayah dan telah memiliki hak pilih. Pemilihan sampel menggunakan teknik multistage random sampling.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan dengan cek ke lapangan dan via telepon kepada 20% sampel secara acak oleh supervisor. Adapun toleransi kesalahan (margin of error/MoE) sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan.