Survei Charta Politika: Ganjar unggul di Jateng dan NTT

Tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Tenggara Timur (NTT) berdasarkan survei terbaru lembaga Charta Politika terkait elektabilitas calon presiden 2024. Ganjar ungul di atas dua kandidat lainnya, yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Survei Charta Politika di Jawa Tengah digelar pada 14-12 Maret 2022. Hasilnya, Ganjar memperoleh angka elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah dengan elektabilitas 70%. Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 9% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 7%.

"Ganjar memperoleh angka elektabilitas tertinggi di Jateng. Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Kamis (14/4).

Menurut Yunarto, di NTT, Ganjar juga unggul jauh dari nama-nama lainnya dengan perolehan angka yang cukup tinggi, yakni hampir 28%. Sementara, elektabilitas Prabowo dan Anies berada di belakang.

"Untuk simulasi calon presiden di Nusa Tenggara Timur, Ganjar mendapat dukungan lebih tinggi dengan 27,6% dibandingkan dengan nama lainnya seperti Prabowo Subianto 21,5% dan Anies R Baswedan 9,6%," ucapnya.

Sementara, untuk di Kalimantan Timur, elektabilitas Prabowo unggul dan disusul Ganjar di posisi kedua serta Anies di urutan ketiga.
 
"Prabowo Subianto menjadi yang paling tinggi dipilih masyarakat dengan 29,3%, sementara di urutan kedua ada nama Ganjar Pranowo dengan 19,9%, unggul tipis dari Anies Baswedan yang dipilih oleh sebanyak 18,4 persen," ujarnya.

Survei Charta Politik di Jawa Tengah digelar pada 14 sampai 19 Februari 2022 dengan dengan metode multistage random sampling pada 1.090 responden melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei itu berkisar 2,97%.
 
Sementara, survei capres di NTT dan Kaltim dilakukan pada 4 sampai 12 Maret 2022 dengan total 1.600 responden melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei itu antara 2,97% hingga 3,4% pada tingkat kepercayaan 95%.