Konsumsi rokok mengkhawatirkan, penguatan pengendalian komoditas zat adiktif mendesak
Konsumsi rokok mengkhawatirkan ditandai dengan semakin banyaknya perokok anak dan iklan rokok yang bertebaran.

Penuh tantangan, kebijakan penurunan perokok anak kian terseok
Kebijakan pengendalian tembakau khususnya pada anak-anak terganjal beragam tantangan.

Lentera Anak dorong daerah penuhi indikator 17 KLA
Penghargaan KLA 2023, dari pratama hingga utama, diberikan kepada 360 daerah.

Soal rokok dalam omnibus law, ini kata IYCTC
Ia menyayangkan, aspirasi masyarakat untuk rokok dimentahkan kembali oleh pemerintah.

Manfaat berhenti merokok
Dalam 20 menit pertama berhenti merokok, tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi pada seseorang akan membaik.

Sulitnya bebas dari kebiasaan merokok
Walau sudah ada layanan upaya berhenti merokok (UBM), tetapi keberadaannya masih kurang populer.

Saat remaja ibu kota 'bergaya' dengan vape
Banyak remaja menjadi perokok elektronik karena dipengaruhi konten media sosial dan ajakan teman sebaya.
Tren ngelinting dewe: Realita kenaikan harga rokok dan masa depan petani
Kenaikan harga rokok membuat tren rokok tingwe semakin meningkat karena lebih murah.

Tarif cukai rokok naik, industri tembakau terpukul
Sektor industri hasil tembakau (IHT) berkontribusi meringankan beban fiskal negara.

Lewat Moeldoko, KOMPAK titipkan pesan agar presiden sahkan revisi PP 109/2012
Tingginya prevalensi perokok anak di Indonesia menjadi persoalan sangat serius bila tidak segera dikendalikan melalui kebijakan.

Kala membakar rokok lebih penting dari kebutuhan pokok
Cukai rokok efektif tekan kenaikan jumlah perokok termasuk anak-anak.

Hasil survei: Pengeluaran rokok anak bisa sampai Rp30.000 per hari
Di film dan layanan streaming masih banyak menayangkan adegan perokok atau anak merokok.

Mantan Menkes mengaku heran dengan mangkraknya revisi PP 109/2012
Padahal, kini Indonesia berhadapan dengan dua epidemi (kejadian penyebaran penyakit dengan cepat di negara tertentu)

Dalih Kemenkes soal revisi PP 109/2012 mangkrak 2 tahun
Berbagai lembaga sempat menyomasi Terawan Agus Putranto dua kali. Namun, tidak berbalas sehingga mengadukan Kemenkes ke Ombudsman.

Budi Gunadi berpeluang tekan prevalensi perokok anak
Draf PP 109/2012 sempat mangkrak ketika Kemenkes di bawah kendali Siti Fadilah dan Terawan.

Korut terapkan larangan merokok di tempat umum
Menurut data WHO, Korut memiliki tingkat merokok yang tinggi, dengan 43,9% dari populasi laki-laki perokok pada 2013.

Pemerintah dinilai gagal lindungi anak dari bahaya rokok
Ironis, sudah banyak ditemukan baby smoker. PP 109/2012 pada pelaksanaannya tidak bisa mengurangi prevalensi perokok anak.

Kemenko PMK curiga belanja rokok picu stunting
Belanja rokok masyarakat lebih tinggi ketimbang protein hewani, sayur, dan buah.

Miris, konsumsi rokok mengalahkan telur ayam, daging ayam
Iklan, promosi, dan sponsor rokok secara sistematis, masif, dan terus menerus mengondisikan anak menjadi perokok pemula.

Pemerintah dinilai gagal menurunkan jumlah perokok anak
Perokok anak di Indonesia bukannya turun seperti yang di targetkan oleh RPJMN melainkan naik menjadi 9,1%.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, waktunya lindungi anak dari rokok murah
Masih mudah dijumpai harga rokok jauh dari harga pita cukai.
