Angkasa Pura II incar pendanaan Rp8,5 triliun untuk bangun bandara

PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan dana hingga Rp8,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi pembangunan bandara.

PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan dana hingga Rp8,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi pembangunan bandara. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan dana hingga Rp8,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi pembangunan bandara.

Salah satu jalan untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal adalah penerbitan emisi obligasi. Badan usaha milik negara (BUMN) itu menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I senilai total Rp3 triliun.

Untuk tahap pertama, perseroan menerbitkan surat utang senilai Rp750 miliar. Dana itu akan digunakan untuk ekspansi pengembangan bandar udara.

Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan dari kebutuhan pendanaan sebesar Rp8,5 triliun, obligasi ini salah satu sumber pendanaan selain perbankan. 

"Jumlah yang kami terbitkan ini sudah sesuai dengan rencana pendanaan yang selain dari obligasi akan bersumber dari pembiayaan dari perbankan," ujarnya dalam paparan publik di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/11).