APBN 2021 diklaim berhasil turunkan kemiskinan 1,02%

Program perlindungan sosial (perlinsos) berhasil menurunkan angka kemiskinan kembali ke 9,71% per September 2021.

Keadaan sungai di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022). Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 telah bekerja dengan baik di tengah pandemi Covid-19, sehingga masih berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi ke level 3,69%. Melalui pertumbuhan tersebut, ia juga menyebut adanya tren positif pergerakan inflasi yang menunjukkan geliat ekonomi dari sisi permintaan terutama konsumsi dan investasi.

“Tren positif pada inflasi ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN),” jelas Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4, Selasa (6/9).

Tren pemulihan ekonomi 2021 juga dilaporkan diiringi dengan perbaikan indikator kesejahteraan masyarakat, perbaikan ekonomi, dan program perlindungan sosial (perlinsos) yang berhasil menurunkan angka kemiskinan kembali ke 9,71% per September 2021. Sedangkan pada 2020 di awal pandemi, angka kemiskinan sempat meningkat di level 10,19%.

Penguatan ekonomi juga ikut mengerek penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang dalam kurun waktu Agustus 2020 hingga Agustus 2021.

“Tingkat pengangguran terbuka terbuka dari 7,07% per Agustus 2020 menjadi 6,49% di Agustus 2021,” lanjut Srimul.