Mobilitas masyarakat naik, belanja online di Indonesia menurun selama 2022

Total nilai transaksi sementara dari ­e-commerce yang berhasil dibukukan selama 2022 sekitar Rp476,3 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Doni P Joewono dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (19/1/2023). YouTube BI

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, total nilai transaksi e-commerce di Indonesia sepanjang 2022 tidak mencapai target yang telah diperkirakan, yakni sebesar Rp489 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Doni P Joewono bilang, total nilai transaksi sementara dari ­e-commerce yang berhasil dibukukan selama 2022 sekitar Rp476,3 triliun dengan volume sebanyak 3.486 juta.

“Capaian ini sedikit di bawah target dan tentunya ada beberapa alasan, salah satunya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” kata Doni dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (19/1).

Doni mengakui, kenaikan total nilai transaksi e-commerce Indonesia pada beberapa waktu lalu saat pandemi Covid-19 sangat tinggi. Namun di 2022 menurun karena mobilisasi masyarakat yang mungkin meningkat seiring pelonggaran kebijakan PPKM. Hal ini juga mendorong aktivitas jual beli masyarakat dilakukan secara offline bertambah.

Selain bertambahnya sistem belanja secara offline, Doni juga menjelaskan adanya tren yang cukup menarik, yaitu social commerce yang mulai merangkak naik.