BI: Kerugian akibat banjir Jakarta awal 2020 capai Rp1 triliun

Kerugian akibat banjir tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo menjelaskan kerugian ekonomi akibat banjir Jakarta awal 2020 di Jakarta, Jumat (28/2/2020). Alinea.id/Ardiansyah Fadli.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta menyatakan banjir yang terjadi di Jakarta pada 1 Januari 2020 mengakibatkan kerugian ekonomi sekurangnya Rp 960 miliar. Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan kerugian ini terjadi karena sebagian aktivitas perekonomian di ibu kota lumpuh.

"Kami ini menghitung secara umum, dan menghimpun data-data dari asosiasi seperti Aprindo, Hipmi, dan Kadin, setelah dijumlahkan angkanya kira-kira sekitar Rp1 triliun," ujarnya dalam diskusi kerugian akibat banjir di Jakarta, Jumat (28/2).

Menurutnya, akibat banjir Jakarta, banyak sektor semudah yang mengalami kerugian di antaranya sektor perdagangan, transportasi, pergudangan dan logistik, dan jasa keuangan. 

"Banjir kemarin itu ada beberapa bank yang tidak beroperasi, ditambah dengan banyaknya toko ritel yang juga tutup dan aksesnya yang terhambat," kata dia. 

Namun demikian, angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan kerugian banjir yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.