BI: Pertumbuhan ekonomi 2018 hanya 5,2%

Pertumbuhan ekonomi sebagaian besar ditopang oleh faktor konsumsi, atau sebesar 5,01%. 

Beberapa pekerja menuntaskan pekerjaan tiang beton jembatan Teluk Kendari yang akan dioperasikan pada awal tahun 2019, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (2/11)./AntaraFoto

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan hingga akhir 2018 hanya bisa mencapai batas bawah yang ditargetkan Bank Indonesia, yakni 5,2%. Sebelumnya BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5,2-5,5%. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi sebagaian besar ditopang oleh faktor konsumsi, atau sebesar 5,01%. 

Meskipun pertumbuhan konsumsi pada kuartal III-2018 lebih rendah daripada kuartal II-2018 yang sebesar 5,1%, Dody berharap, pada kuartal IV-2018 pertumbuhan konsumsi bisa meningkat lagi. 

"Konsumsi kuartal IV-2018 diperkirakan meningkat lagi, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan tetap di batas bawah target Bank Indonesia," jelas Dody saat ditemui di Hotel Pullman, Selasa (6/11). 

Indikator penyumbang pertumbuhan ekonomi, masih didominasi oleh permintaan domestik, serta kinerja ekspor. Investasi juga masih menjadi penyumbang tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi.