Defisit anggaran Juli 2020 naik 79,5%
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit masih berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp330,2 triliun atau 2,01% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Juli 2020. Defisit itu naik 79,5% dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/yoy) yang sebesar Rp183,9 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit masih berada di bawah target tahun ini yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 6,34% dari PDB.
"Ini menggambarkan APBN kita, penerimaan mengalami tekanan, belanja naik akibat Covid-19, dan oleh karena itu dampaknya ke defisit APBN akan sangat besar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (25/8).
Sri melanjutkan, hingga akhir Juli 2020, pembiayaan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp503 triliun atau meningkat hingga 115% secara yoy. Tahun lalu, pembiayaan hanya mencapai Rp233,6 triliun.
Sementara dari sisi pendapatan negara, hingga akhir Juli tercatat mencapai Rp922,2 triliun atau 54,3% dari landasan APBN 2020. Realisasi tersebut lebih sedikit 12,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sri mengatakan hal ini harus diwaspadai.