Jumbo resmi menembus angka 1 juta penonton di bioskop.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Novita Hardini menilai, industri perfilman Indonesia kembali mencatatkan sejarah membanggakan dengan film animasi karya anak bangsa berjudul Jumbo resmi menembus angka 1 juta penonton di bioskop, menjadikannya sebagai salah satu film animasi lokal tersukses sepanjang masa. Menurutnya, pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam perkembangan industri kreatif nasional.
“Jumbo bukan sekadar film anak-anak, tapi simbol kekuatan kreatif dan semangat gotong-royong anak bangsa,” ujar Novita dalam keterangannya, Rabu (9/4).
Ia menambahkan, proses produksi film ini yang memakan waktu hingga lima tahun serta melibatkan ratusan kreator dari Sabang sampai Merauke merupakan bukti nyata Indonesia memiliki kapasitas luar biasa dalam menghasilkan karya animasi berkelas dunia.
Film ini bukan hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang kolaborasi dan keberagaman. Para kreator dari berbagai penjuru nusantara menyatukan visi dan semangat untuk menciptakan karya yang tidak hanya diterima oleh pasar lokal, tapi juga berpotensi besar untuk menembus pasar internasional. Menurut Novita, ini mencerminkan wajah baru industri perfilman tanah air yang semakin inklusif, inovatif, dan kompetitif.
“Kesuksesan Jumbo adalah bukti nyata talenta anak-anak muda Indonesia luar biasa cerdas dan kreatif. Mereka mampu menciptakan konten yang berkualitas tinggi, baik dari sisi cerita maupun visual, yang bisa dinikmati semua kalangan,” lanjutnya.