Empat halte Transjakarta akan adopsi konsep kekinian

Nantinya terdiri dari dua lantai. Paling atas untuk memenuhi kebutuhan penumpang, seperti restoran dan kedai kopi.

Halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat, Juli 2018. Google Maps/A Glenn

PT Transportasi Jakarta berencana merobat empat halte Transjakarta, sebagian besar terbakar saat aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada 8 Oktober 2020, dengan desain kekinian. Perincianya, Halte Sarinah, Bundaran HI, Tosari, dan Dukuh Atas 1.

"Nantinya pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi, tetapi juga bisa menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ucap Direktur Utama Transportasi Jakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, via keterangan tertulis, Minggu (1/11).

Halte tersebut nantinya terdiri dari dua lantai. Lantai dasar bakal menjadi kegiatan transportasi, penaikan dan penurunan pelanggan hingga ruang tunggu. Sedangkan lantai atas untuk memenuhi segala kebutuhan, seperti restoran dan kedai kopi.

"Direncanakan halte dengan konsep baru ini ditargetkan sudah bisa dinikmati pada kuartal III tahun 2021 mendatang," kata dia. Namun, dirinya tidak menjelaskan anggaran yang disiapkan untuk renovasi.

Di sisi lain, dirinya mengimbau masyarakat tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Dianjurkan menerapkan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, apabil terpaksa beraktivitas di luar.