IFC investasi di obligasi hijau NISP

Instrumen ini merupakan obligasi privat dengan IFC sebagai satu-satunya investor.

International Finance Corporation (IFC) mengumumkanĀ telah berinvestasi kepada PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) dalam bentuk obligasi hijau (green bond)/ Shutterstock

International Finance Corporation (IFC) mengumumkan telah berinvestasi kepada PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) dalam bentuk obligasi hijau (green bond). Nilai emisi obligasi hijau tersebut sebesar US$ 150 juta.

Obligasi dengan jumlah tersebut akan digunakan untuk memberikan sumber dana hijau baru demi melawan perubahan iklim. Lembaga keuangan anggota grup Bank Dunia itu akan mendukung proyek cerdas iklim OCBC NISP dengan tenor lima tahun. 

Mendukung prioritas pemerintah Indonesia dalam meraih pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yakni mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% di 2030.

Direktur Eksekutif IFC Philippe Le Houerou, menjelaskan, inisiatif investasi pada obligasi hijau ini merupakan tonggak penting bagi sektor perbankan Indonesia. Sebagai katalisasi pertumbuhan pasar obligasi hijau dalam negeri.

"Ini baru langkah awal untuk investasi-investasi selanjutnya dalam bidang pendanaan hijau. Kami tengah berdiskusi dengan bank-bank lain di Indonesia, maupun sektor privat lainnya untuk melakukan hal yang sama," ujar Philippe, dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (1/8).