Indef: Pasar berharap BI menahan suku bunga di level 6%

BI akan mengumumkan suku bunga acuan usai  Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung pada Kamis (21/3).

Pelaku pasar mengharapkan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menahan suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) pada level 6%. / Pixabay

Pelaku pasar mengharapkan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menahan suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) pada level 6%. BI akan mengumumkan suku bunga acuan usai  Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung pada Kamis (21/3).

"BI disarankan untuk tetap menahan bunga acuan di level 6%. Tingkat bunga saat ini sudah berada dalam puncak," kata Ekonom Insitute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira saat dihubungi Alinea.id, Kamis (21/3).

Menurutnya, BI harus menahan suku bunga acuan karena faktor sinyal The Fed yang dovish mengisyaratkan suku bunga AS akan ditahan. Ketika The Fed menurunkan suku bunga di akhir 2019 atau awal 2020, BI baru bisa mengikuti langkah bank sentral AS itu untuk menurunkan suku bunga. 

“Jika baru sinyal dovish sebaiknya hold dulu," ujar Bhima.

Bhima menyebut kebijakan menahan suku bunga ini merupakan strategi agar dana asing masuk lebih deras ke pasar. Jika negara berkembang lain belum menurunkan suku bunga, Indonesia diharapkan tidak buru-buru turunkan juga. Sebab, dikhawatirkan bunga di pasar obligasi akan turun dan memicu pembalikan arah modal.