Perdagangan antara kedua negara telah menurun selama beberapa tahun terakhir.
India melarang impor semua barang yang berasal dari atau transit melalui Pakistan. Keputusan ini dilatarbelakangi ketegangan antara kedua negara bersenjata nuklir itu meningkat setelah serangan teror mematikan bulan lalu.
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India mengatakan larangan tersebut akan segera berlaku, menurut pemberitahuan pada tanggal 2 Mei.
“Pembatasan ini diberlakukan demi kepentingan keamanan nasional dan kebijakan publik,” katanya, seraya menambahkan bahwa pengecualian terhadap larangan ini memerlukan persetujuan pemerintah terlebih dahulu.
Lebih dari dua lusin orang, sebagian besar wisatawan, tewas di Kashmir pada tanggal 22 April. Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi menuduh Pakistan terlibat dan berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab. Pakistan telah membantah adanya hubungan dengan serangan itu dan memperingatkan akan melakukan pembalasan jika India mengambil tindakan militer.
Sejak serangan tersebut, tindakan hukuman India untuk memutus hubungan dengan Pakistan termasuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus tahun 1960, membatalkan visa warga Pakistan yang tinggal di India, memaksa diplomat Pakistan keluar dari negara tersebut dan membatasi wilayah udaranya.